Google Hapus 300 Iklan Donald Trump, Ini Alasannya

Telset.id, Jakarta – Lebih dari 300 iklan dari kampanye pemilihan ulang Presiden Donald Trump dihapus dari YouTube dan Google selama musim panas. Alasannya, iklan-iklan itu melanggar kebijakan perusahaan.

Iklan dalam bentuk video tersebut sempat diputar selama beberapa hari di YouTube sebelum akhirnya diturunkan. CEO YouTube, Susan Wojcicki pun mencoba memberi penjelasan mengenai penghapusan iklan itu.

{Baca juga: Dilarang Ngiklan di Twitter, Donald Trump: No Problem}

Menurut New York Post, Susan mengatakan bahwa beberapa video tidak disetujui untuk tayang sebelum mengirimkan pertanyaan lebih lanjut ke laporan transparansi online Google, yang menyimpan arsip iklan politik.

Namun demikian, seperti dikutip Telset.id, Rabu (4/12/2019), Susan tidak memberikan alasan khusus kenapa ratusan iklan tersebut dihapus. Ia tak merinci pula kebijakan perusahaan apa yang dilanggar oleh iklan itu.

Yang jelas, ia membantah bahwa keputusan menghapus ratusan iklan Trump di YouTube disebabkan oleh bias politik. “Algoritma kami tidak memiliki konsep mengutamakan politisi Demokrat atau Republik,” tegasnya.

{Baca juga: Tahun Depan Google Batasi Peredaran Iklan Politik}

Kasus ini mencuat ketika Facebook menghadapi pengawasan ketat atas penanganan terhadap iklan politik menjelang pemilihan umum 2020. Lain hal, Twitter sudah memutuskan untuk tak menerima iklan politik apapun.

“Dalam sebuah demokrasi, orang seharusnya melihat apa yang dikatakan oleh politisi sehingga bisa membuat penilaian sendiri. Karenanya, kami tak harus menyensor iklan politik,” kata bos Facebook, Mark Zuckerberg. [SN/IF]

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI