Jakarta – Baru saja kemarin dihadirkan ke Google Glass, aplikasi Tits & Glass langsung dicekal Google. Alasannya, aplikasi buatan MiKandi itu mengandung konten pornografi yang bertentangan dengan kebijakan Google yang menolak konten pornografi.
Keputusan Google ini telah membuat kecewa pihak MiKandi, karena sebenarnya repon yang diterima sangat bagus. Menurut MiKandi, meskipun aplikasi Tits & Glass hanya hadir dalam waktu sangat singkat, namun situs resminya berhasil mencatat lebih dari 61 ribu unique visitor.
Bahkan, seperti yang telsetNews kutip dari blog resmi MiKandi, Rabu (5/6), telah tercatat ribuan pengunjung yang telah mendownload dan menginstallnya di smartphone Android
Meskipun mendapat respon positif, namun Google telah memutuskan aplikasi Tits & Glass telah melanggar aturan Google yang diterapkan untuk platform developer.
Menanggapi keputusan Google tersebut, pihak MiKandi memberikan pernyataan resminya:
“MiKandi baru tahu hari ini bahwa Google telah mengganti kebijakannya terkait pemblokiran konten dewasa untuk Google Glass.
Saat pertama kali kami menerima Glass dan mulai mengembangkan aplikasi kami 2 minggu lalu, kami telah membaca kebijakan Google dengan sangat cermat untuk memastikan aplikasi kami sesuai dengan aturan itu. Kami mengeceknya kembali pekan lalu saat mengaktifkan situs untuk aplikasi kami di Internet dan memungkinkan konsumen menginstal untuk keperluan ujicoba. Kami tidak mendapati perubahan pada aturan Google dan tidak diberitahu oleh Google. Kami juga kembali melakukan pengecekan email untuk melihat jika ada notifikasi terhadap perubahan aturan, tetapi kami tidak mendapati email seperti itu.”
Pihak MiKandi berjanji akan mengubah aplikasi Tits & Glass agar sesuai dengan aturan dan syarat Google, namun tidak dijelaskan perubahan apa yang dimaksud. Tapi jika MiKandi menarik konten dewasa dari aplikasi buatannya, maka Tits & Glass hanya akan menjadi aplikasi biasa yang pasti tidak akan menarik perhatian publik lagi.
Seperti diketahui, aplikasi porno Tits & Glass di Google Glass dirilis oleh MiKandi, sebuah toko aplikasi khusus konten dewasa untuk Android yang cukup sukses.
Dengan aplikasi ini, pengguna Google Glass bisa melihat foto atau menonton video yang difilmkan menggunakan Google Glass. MiKandi, ingin memperluas sudut pandang orang pertama video, menjadi interaksi one on one di antara orang dewasa yang sama-sama menggunakan Google Glass.[HBS]