JAKARTA – Google melakukan bersih-bersih di layanan iklan mereka. Tim Google Bad Ads mengumumkan telah memblokir sekitar 214 ribu pengiklan serta mematikan sekitar 500 juta iklan jahat di 2014.
Tim Google terus melakukan upaya pembersihan di layanan iklan mereka agar reputasinya terjaga. Beberapa iklan jahat ini misalnya iklan-iklan yang menawarkan rumah untuk liburan yang sebenarnya tidak pernah ada.
Iklan seperti ini memang terlihat mencurigakan. Sebab antara foto dan alamat yang dibubuhkan tidak cocok. Google segera mematikan iklan-iklan tersebut dan semua deal penyewaan akan hilang.
Selain iklan-iklan tersebut, Google juga mewaspadai iklan lain yang mengkhawatirkan, yakni iklan mobil Tiongkok. Iklan ini memiliki skema yang sama dengan iklan rumah untuk liburan tadi. Demkian seperti dikutip dari The Verge, Rabu (4/2/2015).
Sementara scam atau penipuan dari iklan lain yang memanfaatkan wabah ebola juga banyak bertebaran. Ketika kasus Ebola pertama di Amerika Serikat dilaporkan secara umum, trafik pencarian dengan kata kunci Ebola naik tinggi dan menarik perhatian scammer (penipu online). Scam yang beredar menawarkan perawatan yang tidak jelas kebenarannya untuk mencegah Ebola.
Menurut Vikaram Gupta, Direktur Ads Engineering Google, perusahaan memiliki indeks iklan bernama Beaker dan alat analitik bernama Bunsen untuk melihat apaka h iklan yang masuk dalam kategori jahat atau tidak. Menurut dia, salah satu hal terpenting untuk membunuh iklan jahat adalah dengan memperhatikan bahwa iklan tersebut tidak benar.[AI/HBS]