Gokil! Penjualan Cryptocurrency Capai Rp 200 Triliun

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Setelah sempat anjlok, pasar cryptocurrency kembali menggeliat. Penjualan mata uang kripto melonjak sepanjang lima bulan pertama tahun ini. Bahkan, penjualan mata uang kripto pada periode itu hampir berlipat ganda ketimbang periode yang sama tahun lalu.

Penjualan mata uang kripto sampai mei 2018 paling banyak dilakukan melalui penawaran umum koin atau ICO. Rekapitulasi tersebut terungkap berdasarkan laporan Divisi Strategi dan Konsultasi PwC & Crypto Valley Association di Swiss.

Menurut data itu, penjualan mata uang kripto selama lima bulan tahun ini mencapai USD 13,7 miliar atau sekitar Rp 200 triliun. Pemicunya, startup teknologi bidang blockchain yang ada di seluruh dunia tak berhenti menggalang dana.

Penjualan mata uang kripto dan token melalui skema ICO melampaui penjualan yang dilakukan oleh perbankan maupun perusahaan modal ventura yang kerap menjadi perantara.

Baca juga: Sempat Anjlok, Pasar Cryptocurrency Kembali Stabil

Business Standar melansir, Jumat (29/6/2018), penjualan mata uang digital dari 537 ICO melampui total penjualan tahun lalu sebesar USD 7 miliar. Paling sukses menggelar ICO dengan penawaran besar adalah perusahaan layanan pesan asal Rusia, Telegram, dan mata uang EOS milik Block.one.

Telegram meraup USD 1,7 miliar tanpa melakukan penjualan token ke publik. EOS mengumpulkan lebih dari USD 4 miliar dalam penawaran token pada pertengahan tahun lalu.

Baca juga: Wow! Bursa Cryptocurrency “BitGrail” Kebobolan Rp 2,3 Triliun

Kendati demikian, laporan tersebut juga menyatakan, dari 3.470 ICO yang diumumkan sejak penawaran token pertama pada 2013, hanya 30 persen yang berakhir sukses. Sisanya banyak yang tertunda atau kehilangan momentum.

Meningkatnya penjualan mata uang kripto karena pasar cryptocurrency kini sudah kembali stabil. Sebelumnya sempat terjadi aksi jual besar-besaran pada Fabruari lalu, sehingga membuat nilai uang digital terjun bebas ke level sangat rendah. [SN/HBS]

Sumber: Business Standard

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI