Telset.id, Jakarta – Microsoft mengembangkan perangkat wearable gelang VR yang cukup menarik, karena memungkinkan pengguna untuk “menyentuh” berbagai objek di dunia maya atau Virtual Reality.
Satu masalah di dalam dunia VR adalah Anda tidak benar-benar “merasakan” benda yang disentuh. Artinya, meskipun pengalaman imersif secara visual, masih ada beberapa kekurangan.
Kekurangan di teknologi dunia VR secara keseluruhan yang masih sangat memungkinkan terjadi adalah Anda merasakan keterputusan antara apa yang sedang dilihat dan apa yang dirasakan.
Namun, Microsoft menciptakan perangkat gelang VR cukup menarik, yang memungkinkan pengguna untuk merasakan berbagai hal di VR. Dilansir Ubergizmo, perangkat berupa satu set pergelangan tangan pengontrol.
Seperti dikutip Telset.id, Sabtu (24/10/2020), satu set gelang VR Microsoft dilengkapi “palu kecil”. Artinya, setiap Anda mengambil item dalam pengaturan VR, palu akan berayun ke telapak tangan.
Palu kecil itu akan membantu memberikan ilusi bahwa Anda benar-benar sedang menyentuh objek yang terlihat di dunia VR. Saat pengguna melepaskan item yang dipegang, palu akan terayun keluar dari telapak tangan.
{Baca juga: Mesin Waktu Virtual Ini Mirip “Pintu Kemana Saja” Doraemon}
Dalam video demonstrasi gelang VR Microsoft, diperlihatkan bagaimana saat pengguna memetik apel dari pohon VR. Palu diayunkan ke telapak tangan untuk memberi umpan balik haptik memetik apel yang sebenarnya.
Palu dapat mendorong lebih jauh ke dalam telapak tangan pengguna dengan mengerahkan lebih banyak tenaga sehingga memberi kesan bahwa benda yang dipegang bergitu berat. Simak video lengkapnya di bawah ini.
Manfaatkan Dunia VR untuk “Liburan Virtual”
Pengusaha Jepang Katsuo Inoue memilih Italia untuk liburan virtual musim panas tahun ini. Ia menikmati fasilitas kabin kelas bisnis dan menyaksikan pemandangan Florence dan Roma tanpa pernah meninggalkan Tokyo.
Inoue dan istrinya “terbang” sebagai klien perusahaan hiburan Tokyo First Airlines, yang memanfaatkan pasar wisata dengan kacamata VR (virtual reality) untuk wisatawan Jepang selama pandemi Covid-19.
“Saya sering pergi ke luar negeri untuk urusan bisnis. Akan tetapi, saya belum pernah ke Italia. Kesan saya cukup baik. Saya merasa benar-benar melihat sesuatu di sana,” ujarnya dikutip Telset.id dari New York Post, Minggu (16/8/2020).
{Baca juga: Warga Jepang Liburan Virtual Keliling Dunia Naik Pesawat Palsu}
Pelancong duduk di kursi kelas satu atau bisnis di kabin tiruan maskapai penerbangan sambil menikmati makanan dan minuman. Mereka “berwisata” lewat layar panel datar yang menampilkan pemandangan luar pesawat, termasuk awan.
Kacamata VR virtual menyediakan tur liburan virtual nan imersif ke berbagai tujuan, termasuk Italia, Prancis, Amerika Serikat, serta Hawaii. Mereka sungguh menikmati perjalanan yang sebenarnya pesawat tidak pernah lepas landas dari daratan. (SN/MF)
