Jakarta – Huawei meluncurkan jaringan 4G LTE-Advanced (LTE-A) yang diklaim tercepat di dunia. Untuk mengimplementasikannya, Huawei menggandeng operator seluler terkemuka asal Inggris, EE.
Layanan tersebut telah tersedia di pusat bisnis London, Tech City, dan jaringannya akan terus diperluas sampai mencakup seluruh London pada tahun 2014. Huawei dan EE menyediakan kecepatan mobile broadband hingga 300 Mb per detik.
Kecepatan dan kapasitas jaringan didukung oleh Carrier Aggregation (CA), sebuah fitur dasar dari LTE-A, yang memungkinkan jaringan mobile broadband generasi mendatang ini dapat bekerja dua kali lebih cepat dari jaringan LTE mobile saat ini.
EE akan melakukan uji produk kepada pelanggan secara resmi pada bulan Desember dengan menawarkan mobile Wi-Fi untuk kantor-kantor di area Tech City.
Victor Zhang, Chief Executive Officer Huawei UK mengatakan, peluncuran ini tidak hanya mewujudkan infrastruktur masa depan mobile broadband, tetapi juga momen penting bagi bisnis Huawei di Inggris.
“Kami telah beroperasi di Inggris selama 12 tahun dan kami akan menginvestasikan £1,3 milyar untuk ekonomi selama lima tahun mendatang,” ujar Zhang dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (8/11).
Teknologi inti dari LTE-A Huawei ini memungkinkan pemanfaatan penuh dalam spektrum sumber daya lintas ragam frekuensi dengan membawa secara bersamaan 20MHz dari total spektrum 1800MHz dan 20MHz dari total spektrum 2.6GHz. Dengan menciptakan bandwidth yang tinggi, CA meyakinkan kompatibilitas dengan LTE untuk memfasilitasi migrasi yang mulus.
LTE-A memperluas dan meningkatkan kemampuan standar LTE yang memungkinkan penggunaan spektrum lebih fleksibel dan efektif, serta menyediakan arsitektur jaringan yang lebih sederhana.
Teknologi ini diklaim memberdayakan operator untuk menyediakan kinerja maksimal untuk mobile applications dan multimedia, termasuk video conferencing , high-definition content transmissions, high-speed video downloads, dan social networking. Unit Mobile Wi-Fi komersil pertama yang tersedia diperkirakan akan diperkenalkan oleh Huawei pada Q2 tahun 2014. [HBS]