Telset.id – Pabrik perakitan smartphone asal Taiwan, Foxconn, menawar perusahaan elektronik Jepang, Sharp, senilai 600 miliar yen atau setara dengan USD 1,5 miliar. Akuisisi ini sendiri belum disetujui, dan bisa jadi salah satu akuisisi gagal dari serangkaian akuisisi yang dilakukan oleh Foxcon.
Pada 2012 lalu, Foxconn menawarkan USD 806 juta untuk 10% saham Sharp. Tapi, yang Foxconn dapatkan hanya sebagian kecil saham di anak usaha Sharp dengan nilai USD 617 juta pada tahun yang sama. Saat itu, Foxconn masuk melalui pendirinya, Terry Gou.
Pembicaraan antara Foxconn dan Sharp dilakukan kembali pada September 2015. Pada saat itu, Foxconn menawarkan akuisisi untuk unit bisnis LCD Sharp. Namun, pembicaraan berkembang hingga Foxconn ingin akuisisi semua bisnis Sharp, yang terdiri atas 48 ribu pegawai dan 29 kantor.
Sebenarnya, dibalik keinginan Foxconn untuk mengakuisisi Sharp, ada keuntungan bagi perusahaan yang mempercayakan perakitan smartphonenya ke Foxconn. Terutama untuk kustomer penting Foxconn yakni Apple.
Sebagian besar konsumer tahu bahwa Sharp merupakan produsen televisi ternama. tapi, perusahaan Jepang ini juga ahli dalam pembuatan LCD panel yang dijual ke produsen elektronik lain seperti kamera, smartphone dan semua produk yang memerlukan layar.
Bisnis LCD ini merupakan salah satu bisnis penopang usaha Sharp dengan kontribusi 30,8% dari penjualannya di 2015. Tapi, secara umum keuntungan Sharp tergerus dan terus melemah.
Layar LCD sendiri merupakan layar mahal dan komponen penting di iPhone 6 Plus. Harganya tiga kali lipat dibanding harga komponen lain, atau sekitar USD 52,5 per layar. Selama ini layar adalah salah satu komponen yang tidak diproduksi Foxconn.
Apple sendiri melakukan outsoucing panel display dari perusahaan Korea seperti Samsung dan LG. Tapi, dua perusahaan tersebut juga jadi kompetitor Apple, sebab mereka juga memiliki smartphone unggulan.
Nah, dengan membeli Sharp, maka Foxconn bisa melengkapi komponen iPhone tanpa harus membeli dari Samsung atau LG lagi. Apple juga akan untung sebab mereka tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk biaya layar. Ujung-ujungnya, bisa jadi harga jual iPhone akan jadi lebih murah. [AI/HBS]
Artikel Foxconn Tawar Sharp Senilai USD 1,5 Miliar dikutip dari Telset.