Telset.id, Jakarta – PT Link Net Tbk selaku pemegang merek First Media, menargetkan 65 ribu pelanggan baru di tahun 2019. Saat ini, First Media telah memiliki 617 ribu pelanggan yang memakai jasa TV Kabel dan Fixed Broadband Cable Internet, yang tersebar di Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Bali, Medan, Solo, dan Semarang.
Presiden Direktur dan CEO Link Net, Marlo Budiman berharap, jumlah pelanggan mereka di tahun ini bertambah.
“Per Juni 2019 ada 617 ribu pelanggan. Kami berharap di tahun ini ada 65 ribu pelanggan First Media yang baru,” kata Marlo di Jakarta, Kamis (29/08/2019).
{Baca juga: Tingkatkan Jangkauan di Jabodetabek, First Media Gandeng Fiber Media}
Sejumlah strategi dilakukan oleh perusahaan tersebut. Salah satunya dengan meningkatkan jangkauan dan layanan di Jabodetabek dengan menggandeng PT Fiber Media Indonesia (FMI).
Marlo menilai, peningkatan layanan dan jangkauan di area Jabodetabek merupakan fokus utama mereka. Apalagi, jumlah penduduk di sana mencapai 32,1 juta jiwa.
“Kerja sama ini menyediakan jalur pertumbuhan lebih luas di Jabodetabek dan memungkinkan layanan First Media lebih mudah dalam menjangkau banyak pelanggan,” tutur Marlo.
“Jabodetabek sudah sampai Karawang, Cikarang dan Tangerang itu udah semuanya,” tambah Marlo.
{Baca juga: First Media Tawarkan ‘One Stop Shopping’ Bagi para Loyal Customer}
Saat ini, layanan First Media telah menjangkau 1,6 juta home passed di wilayah Jabodetabek. Ditargetkan, jumlah pelanggan home passed bertambah 250 ribu di tahun depan.
Selain meningkatkan jangkauan di Jabodetabek, First Media juga terus melakukan ekspansi ke daerah lain. First Media telah melakukan ekspansi layanan di Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Bali, Medan, Batam, Solo dan Semarang. Rencananya, mereka akan melakukan ekspansi di pulau Jawa dalam waktu dekat.
Untuk wilayah Jabodetabek sendiri, First Media baru saja menjalin kerjasama dengan PT Fiber Media Indonesia (FMI) untuk penggunaan tiang tumpu yang bertujuan untuk meningkatkan jangkauan di kawasan Jabodetabek.
Marlo Budiman mengungkapkan bahwa kerjasama ini memungkinkan First Media untuk mengakses tiang tumpu milik Fiber Media yang memiliki jangkauan 5.600 km di Jabodetabek.
{Baca juga: First Media Tawarkan ‘One Stop Shopping’ Bagi para Loyal Customer}
“Kerja sama ini menyediakan jalur pertumbuhan lebih luas di Jabodetabek dan memungkinkan layanan First Media lebih mudah dalam menjangkau banyak pelanggan,” kata Marlo di acara Signing Ceremony Jaringan Fiber Optic Fiber Media dan Link Net di Jakarta, Kamis (29/08/2019).
Marlo menilai jika pasar Jabodetabek masih besar dengan penduduk mencapai 32,1 juta jiwa dan saat ini layanan First Media telah menjangkau 1,6 juta home passed di sana. Lewat kerja sama ini ditargetkan akan ada penambahan 250 ribu home passed.
“Lewat kerjasama ini kami berencana ingin tambah 250 ribu home passed,” tutur Marlo.
First Media memang selama ini terus meningkatkan kualitas jangkauan dan pelayanan. Sebelum dengan Fiber Media, mereka juga telah melakukan kerja sama dengan PT Marga Mandalasakti dalam penempatan infrastruktur telekomunikasi yang menghubungkan antara Jakarta-Serang-Merak.
“Kenapa kami mau kolaborasi karena ke depannya kami butuh common infrastructure. Untuk itu kita tidak menutup kerja sama dengan pihak lain” tambah Marlo.
Ke depannya kerja sama ini akan dikembangkan hingga pemanfaatan subduct dan jaringan kabel fiber optic bersama di bawah tanah, sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk melakukan efektivitas terhadap jaringan bawah tanah.
“Agar market-nya lebih cepat dan lebih efisien,” kata Marlo.
{Baca Juga: Ini Perangkat Penting di Layanan Smart Living First Media}
Direktur PT FMI, Budi Aditya menyambut baik kerja sama ini. Dia berharap agar kerja sama ini dapat meningkatkan layanan First Media di Jabodetabek.
“Kami berharap akan menyempurnakan wilayah cakupan First Media dan PT Fiber Media Indonesia di wilayah ini dengan kecepatan dan kehandalan yang tinggi,” tutup Budi. (NM/FHP/HBS)