Telset.id, Jakarta – Para Facebookers sering mengungkapkan perasaannya lewat update status, seperti mendapat pekerjaan baru, hari pernikahan, memiliki bayi, dll. Tapi tidak sedikit juga yang menggunakan update status untuk mengungkapkan perasaan galau atau tanda meminta bantuan orang lain, yang bukan tak mungkin mengarah pada tindakan bunuh diri.
Meski belum banyak, namun peristiwa semacam itu (bunuh diri), pernah beberapa kali terjadi menimpa pengguna Facebook. Tentunya Mark Zuckerberg dkk tidak ingin hal itu semakin sering terjadi. Facebook berupaya mencegahnya dengan meluncurkan fitur baru yang menyediakan tools untuk pencegahan bunuh diri.
“Kami melakukan update sumber informasi kami untuk pengguna di seluruh dunia yang mungkin pernah mempertimbangkan untuk bunuh diri atau melukai diri sendiri, sekaligus mefasilitasi dukungan untuk teman terdekat dan anggota keluarga mereka,” tulis Facebook dalam keterangannya, Kamis (16/6/2016).
Dengan fitur ini, ketika pengguna khawatir melihat postingan teman yang menunjukkan tanda-tanda akan bunuh diri atau melukai diri sendiri, mereka bisa menghubunginya secara langsung. Atau, bisa juga melaporkan postingan mereka ke Facebook
Tools pencegah bunuh diri ini akan tersedia melalui drop-down menu Pusat Bantuan (Help Center), di mana pengguna bisa melaporkan postingan yang kemudian akan ditandai oleh komunitas global Facebook.
Tim dari Facebook selanjutnya akan memonitor postingan hingga memastikan pengguna tersebut tidak melakukan aksi bunuh diri. Facebook akan memberikan saran yang mungkin efektif atau membantu dalam situasi seperti ini.
Pengguna yang menandai postingan juga bisa mengirimkan pesan langsung pada Facebook atau berkoordinasi dengan teman-teman mereka untuk menemukan cara membantu yang bersangkutan.
“Orang-orang seringkali sangat ingin membantu, tetapi mereka sering tidak tahu apa yang dikatakan, diperbuat atau bagaimana membantu teman mereka,” kata Vanessa Callison-Burch, product manager Facebook.[HBS]