Telset.id, Jakarta – Kabar bahwa Facebook tertarik kepada dunia blockchain memasuki babak baru. Perusahaan di bawah komando Mark Zuckerberg itu dilaporkan tengah merekrut tim berisi ahli perancang dan periset blockchain.
Seperti dikutip Telset.id dari The Next Web, Selasa (11/12/2018), Facebook sedang mencari insinyur data, dan beberapa insinyur perangkat lunak untuk tim blockchain. Mereka akan digabung dalam sebuah dalam tim kecil.
“Mereka bekerja dengan visi membuat teknologi uang digital itu dalam skala Facebook. Kami menginginkan orang-orang berbakat yang sangat tertarik untuk mengubah dunia,” demikian tulis Facebook dalam laman kariernya.
Facebook juga merekrut pimpinan pemasaran produk. Ia adalah orang yang akan memimpin tim baru tersebut.
“Kami mencari pemimpin yang berpengalaman dalam mengeksplorasi peluang yang akan dibawa oleh blockchain,” imbuh Facebook.
Coingape menyebut, kemungkinan pembangunan tim tersebut akan berhubungan dengan fitur pembayaran di Facebook. Sebab, sebelumnya, cryptocurrency atau mata uang kripto sudah santer akan diterapkan oleh Facebook di platform.
Beberapa bulan lalu, petinggi di Coinbase, David Marcus, juga telah mengundurkan diri dari perusahaan untuk berkonsentrasi kepada proyek blockchain rahasia Facebook. Marcus bergabung dengan dewan Coinbase pada Desember 2017.
Sebelumnya, Facebook membentuk divisi blockchain sebagai bagian reorganisasi. Keputusan tersebut diambil usai Zuckerberg, mengungkapkan niat untuk mempelajari sisi positif dan negatif mata uang kripto atau cryptocurrency.
{Baca juga: Sempat Menolak, Facebook Malah Mainan Blockchain}
Facebook menunjuk seseorang sebagai pemimpin divisi blockchain. Ia adalah wakil presiden produk pesan dan pengawas Facebook Messenger, David Marcus. Marcus merupakan mantan CEO PayPal dan anggota dewan Bitcoin Exchange Coinbase.
Selain Marcus, di divisi blockchain Facebook ada pula nama Kevin Weil. Sebelumnya, Weil bertugas sebagai VP Product Instagram. Facebook mengisyaratkan segera menambah personel di jajaran pengelola divisi baru yang mengurusi lalu lintas. [SN/HBS]
Sumber: The Next Web