Facebook Paksa Karyawannya Pakai Android

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Facebook kantor di Menlo ParkJAKARTA – Ada banyak cara yang digunakan perusahaan untuk bisa mengetahui apa yang disuka oleh para pelanggannya. Facebook memiliki cara unik untuk mengasah empati karyawannya atas kondisi para pengguna mereka. Yakni dengan cara “memaksa” sejumlah karyawan untuk meninggalkan iPhone dan beralih ke Android.

Kedengarannya memang aneh, dan pasti ada yang curiga Facebook memiliki keterikatan bisnis dengan Android. Namun dugaan itu salah, karena perintah tersebut murni dilakukan untuk membuat karyawan Facebook mengerti apa yang diinginkan penggunanya.

Tidak disebutkan berapa jumlah karyawan yang diminta hijrah, namun karyawan yang diminta beralih ke Android adalah mereka yang selama ini menggunakan iPhone. Dengan memakai Android, Facebook berharap bisa mengasah empati (kepekaan) karyawan Facebook atas kondisi para pengguna mereka.

“Kami ingin membangun empati di dalam perusahaan. Dengan begitu, saat kami melakukan pengembangan produk, kami bisa memenuhi kebutuhan pengguna secara keseluruhan,” kata Kepala Produk Facebook Chris Cox.

Cox mengungkapkan, mayoritas karyawan Facebook saat ini lebih memilih menggunakan iPhone daripada produk smartphone Android atau platform lainnya. Sementara diketahui pengguna Facebook berasal dari berbagai platform, baik itu iOS, Android, dan juga Windows Phone.

Bahkan bisa dipastikan, pengguna Facebook didominasi oleh pengguna smartphone Android. Hal itu dapat dilihat dari hasil lembaga riset pasar IDC yang menunjukkan saat ini pengguna Android menguasai 82,8% pasar smartphone global.

Oleh sebab itu, menurut Cox, jika para karyawan Facebook dibiarkan hanya suka menggunakan iPhone, maka dikhawatirkan mereka tidak akan mengetahui bagaimana pengalaman pengguna Android menjalankan aplikasi Facebook.

Facebook tak ingin hal tersebut akan berakibat karyawannya menjadi tidak bisa memahami apa yang dibutuhkan pengguna Facebook yang memakai OS Android. Padahal Android saat ini menjadi OS paling populer di pasar negara berkembang yang sedang menjadi target Facebook.[HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI