JAKARTA – Laporan dari firma riset Deloitte menyebutkan bahwa sepanjang tahun 2014 lalu, Facebook membantu menciptakan 4,5 juta pekerjaan. Jejaring sosial ini juga diestimasi berkontribusi USD 227 miliar untuk ekonomi global.
Seperti dikutip telsetNews dari News10.net, Kamis (22/1/2015), penambahan pekerjaan baru yang diciptakan Facebook bukan melalui penambahan pekerja bebas (spree) baru, melainkan berasal dari aplikasi pemasaran dan platform.
Deloitte juga menyebutkan bahwa keinginan untuk mengikuti Facebook juga mendorong banyak orang untuk membeli mobile device, dengan demikian menambah sekitar USD 50 miliar sebagai dampak ekonomi.
Namun keakuratan laporan Deloitte ini dipertanyakan oleh Ekonom Stanford University, Roger Noll. Menurutnya, bahwa temuan laporan Deloitte terlalu dilebih-lebihkan. “Sosial media adalah hal besar. Tidak bagus terlalu melebihkan potensi sosial media dan memberikan klaim yang konyol,” kata dia.
Noll menambahkan, bahwa jika statistik Facebook benar, maka dampak ekonomi yang ditimbulkan Facebook bisa seluas negara Portugal. Menurut dia, Facebook memang memiliki dampak ekonomi, tapi cara Deloitte menyusun laporan kurang akurat.
Meski masih terjadi perdebatan soal dampak ekonomi yang diberikan Facebook, namun jejaring social besutan Mark Zuckerberg itu diakui sejumlah pihak telah berkontribusi memberikan dampak positif bagi perusahaannya.
Seperti yang diungkapkan pihak Uptown Studios. Perusahaan marketing dan komunikasi yang berbasis di Sacramento, AS ini mengatakan Facebook adalah sayap penolong mereka.
Pendiri dan CEO Uptown Studios, Tina Reynolds, mengatakan Facebook menjadi pendorong pertumbuhan perusahaannya sejak 2007. Saat pertama Uptown Studios didirikan, mereka hanya memiliki empat tim, namun kini telah memiliki 13 tim dengan lebih dari 50 klien perusahaan besar.[AI/HBS]