Facebook ‘Bunuh’ Snapchat Pakai Fitur Jiplakan

Telset.id,Jakarta – Snapchat bisa dibilang sebagai yang pertama memperkenalkan fitur Stories pada 2013. Namun ironisnya, fitur paling populer dalam kurun waktu dua tahun terakhir itu justru membuat Snapchat “terbunuh” oleh Facebook. Kenapa?

Pada tahun 2016, Facebook berusaha menyaingi Snapchat dengan membuat fitur Stories. Tidak perlu waktu yang lama, Facebook akhirnya menuai untung besar, dan bahkan berhasil mengakuisisi Instagram dan WhatsApp.

Sekarang, sekitar 14 bulan kemudian, fitur Stories benar benar-benar menjadi kekuatan media sosial yang terus berubah ini. Namun, sayangnya hal itu tidak terjadi untuk Snapchat.

Menurut lansiran dari TechCrunch, saat ini Facebook memiliki 150 juta pengguna Stories harian. Sedangkan Snapchat saat ini memiliki 191 juta pengguna, namun kurang dari 150 juta pengguna yang menggunakan fitur Stories, per pertengahan September tahun lalu. Data tersebut berasal dari bocoran yang didapat The Daily Beast.

Tidak hanya itu saja, Snapchat saat ini juga sedang memiliki masalah lebih besar di depan mata. Sebab, saat ini Facebook sedang berusaha memonetisasi platform Stories-nya.

Jika rencana ini berhasil, tidak diragukan lagi para pengiklan tentu perlahan akan menggeser anggaran iklan mereka ke aplikasi sosial media yang memiliki pengguna lebih besar. Terutama jika Facebook berhasil menjaga para generasi milenium untuk menggunakan fiturnya, sama dengan Snapchat atau minimal sedikit di bawahnya.

Apalagi saat ini Facebook juga memiliki dua perusahaan besar, Instagram dan WhatsApp yang memiliki 450 juta pengguna aktif setiap hari, per akhir tahun lalu.

Baca juga: Facebook Jiplak Fitur AR Snapchat untuk Messenger

CEO Mark Zuckerberg akan memproyeksikan fitur Stories ini pada titik tertentu dan menjadi lebih populer daripada posting Newsfeed. Kepala Bagian Produk, Chris Cox menyampaikan pernyataan itu, dan mengatakan proyeksi dari Zuckerberg akan terjadi pada tahun depan.

Ini adalah peluang sekaligus tantangan bagi perusahaan. Facebook harus mampu menjual banyak iklan agar perubahan dari Newsfeed ke Stories menjadi menguntungkan. [BA/HBS]

Sumber: The Next Web

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI