JAKARTA – Kuartal kedua 2015, berdasarkan lembaga riset Counterpoint Technology Market Research, EVERCOSS masih bertengger di posisi puncak sebagai jawara brand nasional dengan menguasai pangsa pasar 18.5 %.
Dalam laporannya lembaga riset yang berpusat di Hong Kong tersebut menyatakan bahwa untuk pasar gabungan, feature phone dan smartphone, Evercoss masih bertengger sebagai jawara, menguasai pangsa pasar 18.5 %. Disusul Samsung 16.6%, Microsoft 9.6 %, Mito 7.6 %, Advan 7.3 %.
Sementara untuk pasar Smartphone, Evercoss berada di posisi kedua setelah Samsung dengan menguasi pangsa pasar 14.3 %, Samsung 24.2%, Advan 11.0 %, Smartfren 10.4 %, Asus 8.8 %.
Menurut data tersebut, untuk pasar ponsel secara keseluruhan, Samsung tergerus sangat besar dari 32,9 persen di Q1 2015 menjadi 24.2 persen di Q2 2015. Menurut Counterpoint, hal ini terjadi karena semakin maraknya merek-merek Asus, Vivo, Oppo, dan Xiaomi yang mengambil segmen smartphone kelas menengah Samsung.
Walau begitu, Samsung masih bertahan sebagai merek smartphone terpopuler di Indonesia, diikuti oleh Evercoss, Advan, dan Smartfren. Oppo yang sebelumnya mengisi posisi kelima di klasemen ini disalip oleh Asus.
Dengan begitu, Evercoss mantap menapakkan diri di segment smartphone, dengan menampilkan produk-produk smartphone berkualitas dan bersaing dengan merek-merek dari China seperti Vivo, Lenovo, Asus dan Xiaomi.
Chief Marketing Officer EvercossS, Ricky Tanudibrata mengatakan, di tengah persaingan dengan smartphone brand China, pihaknya masih tetap optimis bisa bersaing dan memenangkan “pertempuran”. Salah satunya EVERCOSS memiliki after-sales service dan memberikan garansi satu tahun kepada konsumem. “Itu yang membedakan kami,” tegasnya. (MS)