Telset.id,Jakarta – Era kebangkitan ‘mesin seks’ sudah dimulai, sebuah penelitian baru-baru ini menyebutkan saat ini empat dari sepuluh orang di Amerika mengaku ingin berhubungan intim dengan robot seks.
Bahkan, studi menyebutkan satu dari empat orang di Amerika ingin berhubungan seks dengan robot minimal sekali, hanya sekadar untuk mencoba.
Robot seks akan mulai dijual tahun ini, oleh sejumlah startup yang menjual droid untuk kepuasan pria dan wanita.
Misalnya Harmony, robot wanita yang dilengkapi dengan vagina yaang bisa mengeluarkan dan juga sensor sentuhan. Atau Henry, robot seks versi laki-laki setinggi 6 kaki yang disebut sebagai “manusia super seks”.
16 orang Amerika yang menerima kehadiran robot seks mengatakan mereka akan sering berhubungan seks dengan robot ketika telah tersedia di pasaran. Yang mengejutkan, mereka juga lebih suka “melakukannya” dengan droid daripada manusia.
Data di atas, berasal dari survei sebanyak 2000 orang Amerika yang dilakukan oleh perusahaan retailer sex toy, EdenFantasys.com.
Dalam surevi tersebut, responden juga ditanya seperti apa robot seks yang sempurna menurut mereka. Hasilnya 41 persen menyebut, mereka bernafsu dengan robot yang dapat berbicara, memiliki kenangan dan perasaan.
Studi ini dapat menjadi masukan bagi perusahaan startup yang memproduksi robot seks untuk membuat droid sesuai dengan keinginan konsumen menggunakan aplikasi yang disinkronkan.
Namun, para responden hanya mau membeli robot seks dengan harga kisaran USD 1.666. Sayangnya, harga tersebut tidak akan cukup untuk membeli droid sesuai dengan yang mereka inginkan. Sebab, diperkirakan robot seks yang dilengkapi dengan AI setidaknya akan dijual sekitar £ 8.000.
Berita Terkait: Duh, Orang akan Lebih Suka ‘Ngeseks’ dengan Robot
“Robot telah memasuki ruang manusia di mana-mana, dan seperti yang ditunjukkan penelitian, tidak terkecuali dengan seks,” kata Fred Petrenko dari EdenFantasys.
“Menciptakan sexbot yang sempurna akan menjadi tantangan besar baik secara ilmiah dan komersial,” ujarnya.
Mayoritas responden mengatakan robot seks akan mempengaruhi kehidudapn masyarakat. 55 persen responden, juga mengatakan masyarakat akan terbiasa 50 tahun mendatang. [BA/HBS]
Sumber: Mirror