Telset.id, Jakarta – Perusahaan startup pendidikan, Gredu, memperkenalkan fitur baru Kelas Interaktif dan Tugas Online untuk kemudahan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Fitur terbaru Gredu ini diklaim menjadi solusi di tengah pandemi Covid-19 yang menyebabkan aktivitas belajar-mengajar harus dilakukan secara daring.
Sistem PJJ yang diterapkan pemerintah kurang lebih tiga bulan yang lalu karena pandemi telah menemui tantangan dan kendala komunikasi yang harus dihadapi orang tua, siswa, dan guru.
{Baca juga: Rekomendasi 7 Aplikasi Belajar Online dari Rumah}
Selain itu, keterbatasan kuota dan kelancaran koneksi internet, keterbatasan sarana di rumah, dan materi pembelajaran yang monoton juga menjadi kendala.
Ditambah lagi kejenuhan yang dirasakan oleh orang tua, siswa, dan guru karena merasa tugasnya terlalu banyak sejak sekolah dari rumah.
“Gredu menyadari kolaborasi antara orang tua, guru dan siswa selalu menjadi kunci keberhasilan pendidikan. Terlebih, dengan frekuensi tatap muka yang jauh berkurang selama masa pandemi ini,” ujar Mohammad Fachri, CTO Gredu.
Fachri mengungkapkan, sekarang siswa dituntut untuk lebih mandiri dan aktif sehingga materi yang sudah direncanakan selama satu tahun ajaran dapat terserap dengan baik dan mendapatkan hasil akademis yang sesuai harapan.
Oleh karena itu, menurutnya, Gredu memperkenalkan fitur Kelas Interaktif dan Tugas Online yang mengoptimalkan kerja sama antara ketiga pihak tersebut.
“Kedua fitur ini merupakan bagian dari pengembangan platform digitalisasi sekolah yang sudah kami kembangkan dan perkenalkan sebelumnya,” sebut Fachri.
Dijelaskannya, Kelas Interaktif berguna bagi guru untuk membimbing murid saling berdiskusi dan melakukan tanya-jawab secara real-time.
{Baca juga: Kelas Pintar Siap Dukung Sistem Belajar di Era “New Normal”}
Para guru dapat mendampingi siswanya melalui perangkat masing-masing sehingga pembelajaran bisa berlangsung lebih efektif dan efisien.
Di kelas online, para guru membuat materi, lalu membagikan ke siswa via aplikasi Gredu Teacher. Materi yang diterima bisa didiskusikan di Kelas Interaktif sesuai materi pelajaran.
Para siswa juga dapat bertanya melalui layanan chat yang sudah disediakan Gredu. Dengan fasilitas tanya-jawab antara guru dan siswa di Kelas Interaktif maka atmosfer pembelajaran bisa berlangsung dua arah seperti di kelas offline di sekolah.
Sementara itu, fitur Tugas Online dibangun dengan basis Kurikulum 2013 (Kurtilas) yang merupakan pengembangan dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Kurikulum ini menitikberatkan pembelajaran agar berpusat kepada murid (student-centered learning), yang sejalan dengan solusi dari Gredu.
Melalui Tugas Online, guru dapat mempersiapkan materi pembelajaran beserta tugas-tugas yang harus dikerjakan siswa pada aplikasi Gredu Teacher. Selanjutnya, siswa mendapatkan notifikasi dari aplikasi Gredu Student.
Siswa mengerjakan tugas dan mengumpulkan tugasnya melalui aplikasi yang sama. Kemudian guru akan mengoreksi tugas yang telah terkumpul dan memberikan penilaian.
Di sisi lain, para orang tua dapat memantau proses PJJ dari notifikasi aplikasi Gredu Parent, saat orang tua bekerja dari kantor atau berada di luar rumah.
Para orang tua tetap dapat membantu anaknya mengklarifikasi tugas dengan guru atau memantau anak-anaknya selama mengerjakan tugas dari sekolah.
{Baca juga: Kelas Pintar Siap Bantu Sekolah Selenggarakan Ujian Online}
Kemudahan lain yang didapatkan dari fitur Kelas Interaktif dan Tugas Online adalah aksesibilitasnya. Ketiga aplikasi tersebut (Gredu Teacher, Gredu Student, dan Gredu Parent) dapat diakses melalui perangkat mobile, tablet maupun laptop.
Dengan begitu, guru dan siswa dapat mengerjakan tugas mereka kapan saja dan tidak perlu khawatir akan kurangnya perangkat di rumah.
“Dengan fitur anyarnya ini, platform Gredu diharapkan bisa mendukung pendidikan di Indonesia dengan #kolaborasijarakjauh. Inilah yang membuat Gredu lebih dari sekadar kelas online,” tutup Ricky Putra, COO Gredu. [HBS]