Telset.id, Jakarta – Prancis dikabarkan mendukung langkah Amerika Serikat memblokir Huawei sebagai pemasok teknologi dan infrastruktur telekomunikasi. Negara yang beribukota di Paris ini bakal ikut melarang perusahaan asal China itu untuk masuk ke pasar dalam negeri.
Dikutip Telset.id dari NDTV, Minggu (16/12/2018), Prancis memang belum akan memblokir Huawei. Melainkan baru akan menaikkan status kewaspadaan terhadap area telekomunikasi yang bersentuhan dengan dukungan teknologi Huawei.
Informasi ini didapatkan dari 15 orang terdekat Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Presiden disebut tengah mengencangkan aturan terkait regulasi telekomunikasi yang mungkin bakal mendesak posisi Huawei.
Sebagian perusahaan telekomunikasi di Prancis yang tengah mengembangkan jaringan 5G memang sedang kesulitan mencari dukungan komponen atau infrastruktur Huawei. Perusahaan-perusahaan ini terkendala baik dari segi perizinan maupun badan hukum.
{Naca juga: Huawei Tegaskan Tak Bantu Pemerintah China Mata-matai Asing}
Satu operator telekomunikasi terbesar Prancis, Orange, telah menyatakan tidak akan menggunakan dukungan Huawei dalam ekosistem, dan akan mendukung kebijakan permerintah. Hal itu dinyatakan langsung oleh CEO Orange, Stephane Richard.
Pihak Orange menyatakan bahwa dugaan mengenai mata-mata China yang dilontarkan oleh pemerintah Amerika Serikat terhadap Huawei sebetulnya sedikit mengada-ada. Mereka mengaku hanya bersikap waspada atas posisi Huawei.
{Baca juga: Operator Jepang Tolak Perangkat 5G Buatan Huawei dan ZTE}
Lain hal, dua operator lain asal Prancis, yaitu Bouygues Telecom dan Altice SFR, berencana mencari pendukung infrastruktur jaringan 5G dengan berkonsultasi terlebih dahulu kepada badan pertahanan dalam negeri negara setempat. [SN/IF]