Telset.id, Jakarta – Usai beberapa pesawat Boeing dilarang terbang karena mengalami cacat sistem, kini ada masalah baru yang menimpa pesawat Boeing. Baru-baru ini, pesawat milik Delta Airlines kehilangan papan luncur evakuasi yang biasa digunakan untuk keperluan darurat.
Seperti dikutip Telset.id dari Gizmodo, Selasa (2/12/2019), dalam pertengahan penerbangan, alat bantu evakuasi itu copot dan jatuh ke halaman rumah warga.
Pilot Delta Airlines melaporkan ada suara keras dan misterius saat kejadian itu berlangsung. Beruntung, informasi menyebut bahwa pilot masih mampu mengatasi sistuasi.
{Baca juga: Boeing Perbaiki Penyebab Jatuhnya Lion Air JT 610, Begini Detailnya}
Ia berhasil mendaratkan pesawat secara aman. Terlepas dari masalah tersebut, tidak ada insiden lain yang terjadi.
Tidak jelas kenapa alat evakuasi tersebut bisa jatuh dari pesawat. Pihak Delta Airlines sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Mereka segera melaporkan musabab alat bantu evakuasi itu bisa terjatuh.
Sekadar informasi, papan luncur evakuasi berbentuk seperti perosotan anak yang terbuat dari parasut. Di dalamnya berisi udara supaya alat evakuasi bisa mengembang. Kegunaannya untuk situasi darurat.
Alat evakuasi bisa secara cepat mengembang. Cuma butuh waktu kurang dari 10 detik bagi papan luncur evakuasi untuk mengembang. Dalam kondisi kempis, papan luncur evakuasi bisa dilipat untuk disimpan.
{Baca juga: Terlilit Utang, Bos Smartphone China Dilarang Naik Pesawat}
Sebelumnya diberitakan, Boeing selaku manufaktur pesawat Boeing 737 Max telah memperbarui sistem pencegah kegagalan mesin. Perusahaan itu melakukannya agar kecelakaan pesawat yang sebelumnya terjadi di Indonesia yang menimpa Lion Air JT 610 dan juga di Etiopia tidak terulang.
Pembaruan tersebut mencakup peningkatan sistem anti-stall bernama Maneuvering Characteristics Augmentation System (MCAS). Dengan demikian, pesawat jadi lebih bisa dikendalikan oleh pilot. (SN/FHP)
Sumber: Gizmodo