Telset.id – Jika drone lain hanya mampu mengangkat kamera DSLR atau sekotak obat seberat 4 pon saja, maka AirMule, drone bikinan Urban Aeronautics, mampu mengangkat beban hingga setengah ton.
Seperti dikutip dari Digital Trends, unmanned aerial vehicle (UAV) raksasa ini didesain khusus untuk respon darurat atau pada saat perang untuk keperluan militer. Dengan kemampuannya ini, drone ini mampu menjangkau area sulit yang tidak terjangkau helikopter, serta tahan kondisi badai dengan kecepatan angin hingga 55 mph.
Menurut keterangan Urban Aeronautics, selain mampu membawa beban setengah ton, drone ini juga mampu terbang hingga radius sejauh 31 mil. Tentusaja dengan kemampuan ini akan sangat membantu kepentingan militer dalam perang, misal untuk mengirimkan bahan makanan dan obat-obatan setiap saat.
Drone ini memiliki parasut khusus yang bisa diaktifkan jika mesin mengalami malfungsi. Jika parasut ini berkembang maka muatan dalam AirMule juga bisa selamat. Urban Aeronautics juga mengatakan bahwa desain AirMule sudah memenuhi ketentuan Federal Aviation Administration (FAA), sehingga selain handal juga aman.
Sebelumnya, perusahaan China bernama EHang juga menampilkan megadrone yang mampu membawa manusia didalamnya. Perusahaan China ini berupaya menampilkan megadrone bernama 184 ini sebagai taksi terbang.
[Baca juga: Wow! Megadrone EHang Si Taksi Terbang]
Ehang saat ini sedang mencari izin penerbangan untuk drone, agar dapat beroperasi di Amerika Serikat. Saat ini, pemerintah negeri paman Sam melalui Federal Aviation Administration (FAA) belum mengizinkan beroperasinya drone untuk transportasi manusia. tapi, pihak EHang juga berupaya untuk melakukan komersialisasi mulai tahun ini. [AI/HBS]
