Telset.id, Jakarta – Kasus driver nakal layanan transportasi online kembali terulang. Setelah sebelumnya menimpa seorang pengguna Uber, hari ini seorang pengguna layanan Go-Send telah melaporkan barangnya yang dikirimkan dibawa kabur sang driver.
Menurut informasi yang masuk ke redaksi, kejadian ini berawal saat pengguna berinisial IF ingin mengirimkan barang berupa ponsel via layanan Go-Send. Order diterima pukul 10.28 WIB dengan rute dari Kramat Lubang Buaya ke Cililitan. Kemudian pukul 10.30 WIB pengemudi Gojek berinisial E sampai ke alamat pengirim.
[Baca Juga : Naik Uber Kokas-Setiabudi, Pengguna Ditagih Rp 595 Ribu]
Si pengemudi Gojek selanjutnya memasukan ponsel yang akan dikirim ke dalam amplop coklat dan ditaruh di dalem tas bahan ke dalam bagasi. Setelah semua beres, pengemudi Gojek dengan motor berplat nomor B 31XX KJR itupun jalan untuk mengantarkan barang.
Diperkirakan barang akan sampai ke tempat tujuan pengiriman sekitar 30 menitan, karena jaraknya yang tidak terlalu jauh.
Namun tanda-tanda tidak beres mulai nampak ketika IF coba mengecek keberadaan pengemudi Gojek sekitar pukul 11.00. IF bingung karena GPS tidak jalan. Padahal estimasi waktu tetap sama, 30 menit. Sementara hitungannya driver Gojek sudah jalan sekitar 10 menitan.
Pada pukul 11.11 WIB, teman IF mencoba untuk menghubungi driver Gojek via SMS. Si pengemudi menjawab masih di Jalan. Pukul 11.25 WIB, gantian IF yang kembali coba SMS si driver Gojek, dan jawaban yang diberikan cukup mengagetkan karena katanya baru masuk daerah Cilengsi.
Padahal orderan pengiriman barang ke Cililitan, bukan ke Cilengsi. Karena melihat tanda-tanda ketidakberesan, IF pun akhirnya coba menghubungi customer service (CS) Gojek untuk meminta kejelasan. IF meminta CS Gojek untuk melacak posisi driver nakal tersebut, karena estimasi waktu pengiriman sudah terlalu lama.
Keadaan semakin tidak jelas saat IF coba kembali menghubungi si pengemdi Gojek, namun ponselnya sudah tidak bisa dihubungi. Dua nomor ponselnya yang terdaftar di Gojek sudah tidak aktif semua.
Sementara dari pihak CS Gojek sendiri mengaku masih belum berhasil melacak keberadaan driver nakal tersebut. Anehnya, CS Gojek memberikan dua jawaban yang berbeda. Yang pertama memastikan barang tersebut hilang.
Tapi CS lainnya mengatakan tidak mungkin barangnya hilang, karena data driver lengkap dipegang pihak manajemen Gojek, sehingga bisa ditelusurin. Tapi nyatanya sudah sekitar 9 jam, pihak Gojek belum berhasil menemukan driver nakalnya tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Gojek masih belum memberikan jawaban saat coba dihubungi Telset.id untuk memberi klarifikasi dan tanggapannya.[HBS]