Telset.id, Jakarta – Snap Inc menghadirkan sederet fitur baru ke Snapchat. Ini termasuk acara orisinal baru dan cara bagi pengembang luar untuk membuat produk pemikat pengguna agar menghabiskan lebih banyak waktu di aplikasi.
Snap terus berusaha memisahkan diri dari para pesaing dengan cara meningkatkan jumlah pengguna dan investor. Snpachat berfokus kepada komunikasi dengan teman-teman dekat daripada siaran terbuka bersama audiens.
Snapchat juga berupaya untuk sebisa mungkin menghindari informasi salah dan masalah kebencian yang telah mengganggu Facebook dan Twitter. Saham Snap telah meningkat lebih dari 50 persen selama setahun terakhir.
{Baca juga: Terinspirasi Snapchat, Fitur “Pesan Menghilang” Hadir Juga di Instagram}
Menurut Reuters, dikutip Telset.id, Jumat (13/6/2020), pengguna sekarang akan dapat menemukan bisnis lokal di fitur Snap Map. Ada cara baru bagi Snap untuk menghasilkan uang dengan promosi bisnis berbagai perusahaan.
Snapchat telah banyak berinvestasi dalam acara-acara yang dibuat untuk ditonton di smartphone, serta game dalam aplikasi. Snpachat menghadirkan 10 pertunjukan orisinil baru, termasuk “Coach Kev” bersama Kevin Hart.
Perusahaan juga meluncurkan Snap Minis, yang akan memungkinkan pengembang luar membangun pengalaman di dalam aplikasi. Misalnya, aplikasi meditasi populer Headspace akan memperkenalkan versi mini.
Inovasi itu memungkinkan pengguna untuk melakukan meditasi secara cepat dan mengirim pesan yang membesarkan hati kepada teman-teman. Lewat aneka fitur baru, Snapchat digadang punya lebih banyak pengguna.
{Baca juga: Facebook, Snapchat, dkk Kutuk Kasus Rasisme George Floyd}
Sebelumnya, mengikuti Facebook, Snapchat juga menjadi bagian dari media sosial yang mengutuk kasus rasisme yang bermula dari kematian seorang warga kulit hitam di Amerika Serikat (AS). Seperti diketahui, protes meletus di kota-kota besar di AS atas kasus rasisme George Floyd, seorang pria tak bersenjata yang meninggal dunia gara-gara lehernya ditekan polisi menggunakan kaki.
“Kita harus memulai proses untuk memastikan bahwa komunitas kulit hitam AS didengar di seluruh negeri,” ujar CEO Snapchat, melengkapi sikap sederet perusahaan besar dalam merespons kasus Floyd. [SN/IF]