Telset.id, Jakarta – Facebook segera menarik aplikasi Virtual Private Network (VPN) bernama Onavo Protect dari Apple App Store. Hal itu dilakukan oleh Facebook usai Apple mengumumkan bahwa aplikasi tersebut melanggar regulasi terkait pengumpulan data.
Menurut The Verge, Kamis (23/8/2018), Onavo Protect awalnya merupakan aplikasi buatan startup analitik asal Israel.
Aplikasi itu berfungsi untuk membantu pengguna memonitor penggunaan data internet. Startup asal Israel tersebut lalu diakuisisi Facebook pada 2013.
Layanan penyedia VPN dari startup itu lantas dipakai Facebook untuk memonitor kebiasaan pengguna di luar aplikasi utama.
Baca juga: Apple Hapus 25.000 Aplikasi Ilegal di App Store China
Tujuannya untuk membantu Facebook membuat strategi siaran video, mengetahui aplikasi media sosial pesaing, dan mendorong akuisisi WhatsApp.
“Kami tidak pernah merahasiakan tentang informasi apa yang dikumpulkan dan bagaimana kemudian digunakan oleh orang-orang yang mengunduh Onavo Protect. Sebagai pengembang di Apple, kami mengikuti segala peraturan yang ada,” kata jurubicara Facebook.
Apple memang tidak menghapus aplikasi Onavo Protect secara paksa. Namun, Apple terus mendorong Facebook untuk menariknya dari App Store. Onavo Protect dinyatakan melanggar regulasi privasi Apple yang diimplementasikan pada Juni 2018.
Baca juga: Ubah Kebijakan, Jumlah Aplikasi di App Store Menyusut
Beberapa hari lalu, Apple juga telah menghapus lebih dari 25.000 aplikasi dari App Store khusus pengguna di China. Alasannya, aplikasi tersebut diketahui telah melanggar regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah negara setempat.
Menurut Bloomberg, Apple setidaknya menghapus 4.000 aplikasi di Apple Store di China yang mengandung unsur judi. Sementara menurut laporan media nasional China, Apple telah menghapus total 25.000 aplikasi di Apple Store di negara itu. [SN/HBS]
Sumber: The Verge