JAKARTA – Operator XL Axiata melakukan penggantian pucuk pimpinan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ?(RUPSLB) yang digelar hari ini di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (1/4/2015). Dian Siswarini ditunjuk sebagai President Director & CEO XL menggantikan Hasnul Suhaimi.
Dian sebelumnya menjabat sebagai Deputy CEO yang diputuskan pada RUPSLB awal Januari lalu. Dian sendiri bukan orang baru di industri telko. Pengalamannya yang lebih dari 20 tahun di industri telko telah menghantarkannya ke pucuk pimpinan di operator terbesar kedua di Indonesia itu.
“Saya mengapresiasi kepercayaan yang telah diberikan oleh Perseroan, dan oleh karena itu saya siap mengemban tanggung jawab ini sebaik-baiknya sebagai Presiden Direktur/CEO XL,” kata Dian Siswarini di Hotel Raffles, Ciputra World Jakarta.
Ibu 3 anak ini memulai karirnya pada tahun 1991 dan pada rentang tahun 1996 hingga 2013 bergabung dengan XL, dan memegang berbagai jabatan kunci pada Departemen Network dan Engineering.
Pada tahun 2007 Dian diangkat sebagai Direktur Network Services yang kemudian berubah penyebutannya menjadi Direktur/Chief Technology. Seiring dengan perubahan strategi, pada tahun 2011 Dian ditunjuk untuk memimpin departemen Content and New Business sebagai Direktur/Chief Digital Services Officer sampai tahun 2013.
Dian memang telah dipersiapkan untuk menduduki jabatan sebagai President Director & CEO XL. Ia diserahkan tugas dan tanggungjawab selaku CEO oleh Hasnul yang memang telah sejak lama menyatakan Dian adalah calon CEO pengganti dirinya.
Alumni Institut Teknologi Bandung ini selama tiga tahun terakhir digodok menjadi calon pemimpin XL dengan masuk ke induk usaha di Axiata sebagai Group Chief of Marketing and Operation Officer. Selama enam bulan di Axiata, ia banyak belajar pasar telekomunikasi di Malaysia, Kamboja, Sri Langka, Bangladesh, dan Singapura.
Selain itu Dian juga mengikuti berbagai executive program, salah satunya adalah Harvard Advance Management Program, Harvard Business School, Amerika Serikat pada tahun 2013.
“Dian adalah figur yang tepat untuk memimpin XL ke depan. Beliau memiliki kompetensi yang lebih dari cukup guna membawa XL menghadapi tantangan industri telekomunikasi di masa depan,” kata Hasnul Suhaimi.[HBS]
