Telset.id, Jakarta – Tidak ada pemberitahuan sebelumnya, tiba-tiba Smartfren ganti logo perusahaan. Smartfren memberikan sentuhan berupa bentuk kata dan warna baru di logo baru mereka. Lantas, apa makna dari logo baru Smartfren?
Tidak ada yang tahu Smartfren ganti logo, hingga akhirnya perubahan logo baru ini baru terlihat dalam acara yang digelar anak usaha Sinar Mas tersebut pada hari ini, Senin (09/12/2019) di Jakarta.
{Baca juga: Yeayy! Trio iPhone 11 Bisa Pakai eSIM Smartfren}
Meski sekilas nampak sama, namun ada sedikit perubahan huruf tulisan di tulisan “Smartfren” dengan tambahan kotak kecil di akhir kata.
Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim mengatakan bahwa logo tersebut bermakna bahwa Smartfren adalah perusahaan yang menyasar pangsa pasar anak muda.
“Ya betul logo kita baru ini lebih kokoh lebih ini lebih friendly lebih milenial gitu,” kata Djoko di acara peluncuran iPhone 11 Pro dengan Smartfren eSIM di Jakarta, Senin (11/12/2019).
Djoko menambahka bahwa tidak ada acara khusus untuk pergantian logo tersebut. Namun Djoko berharap agar logo baru ini dapat membuat Smartfren lebih dikenal oleh kalangan milenial di Indonesia. Apalagi saat ini 70% pengguna Smartfren berasal dari kalangan milenial.
“Namanya masih tetap Smarfren, hanya bentuk typo-nya aja sedikit ada perubahan, jadi memang tidak ada publikasikan. Makna logo ini agar kita lebih stabil, lebih membumi dan lebih dekat dengan milenial,” jelasnya.
Perlu diketahui jika Smartfren merupakan perusahaan yang mulai beroperasi sejak tahun 2011. Pada tahun 2015, Smartfren berhasil meluncurkan 4G LTE Advenced pertama di Indonesia serta menyediakan layanan Voice over LTE secara komersial di tahun 2016.
{Baca juga: Selain Lebih Murah, Ini Keuntungan eSIM Menurut Smartfren}
Dalam menjalankan bisnisnya, mereka menawarkan beragam produk serta layanan data dan suara, solusi bisnis dan layanan digital. Selain itu, Smartfren juga merupakan perusahaan pertama yang menghadirkan embedded SIM (eSIM) di Indonesia.
Teknologi ini memungkinkan pelanggan dapat menggunakan layanan 4G LTE tanpa menggunakan SIM Card berbentuk fisik. [NM/HBS]