Demi Mobil Otonom, Uber Rekrut Mission Specialist

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, JakartaUber dikabarkan memecat 100 operator mobil otonom di Pittsburgh, Amerika Serikat (AS). Kebijakan tersebut sesuai rencana Uber untuk merampingkan tim mobil otonom pascakecelakaan fatal pada Maret 2018 lalu.

Seusai melakukan pemecatan, Uber membuka lowongan 55 mission specialist untuk menggantikan 100 operator yang didepak. Uber tampaknya masih ingin menguji mobil otonom miliknya di jalan umum meski dengan jumlah lebih sedikit.

Nantinya, para pengendara baru akan dilatih untuk menguji mobil otonom, baik di lintasan khusus ataupun jalan biasa. Mereka digadang bisa memberi masukan yang lebih banyak daripada operator mobil otonom sebelumnya.

DIlaporkan CNBC, Jumat (13/7/2018), Uber sebelumnya pernah menggunakan mission specialist untuk mengoperasikan mobil otonom di medan yang sulit dan menguji peralatan baru di lintasan.

Berita Terkait: Mobil Otonom Uber Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas 

“Tim kami tetap berkomitmen mengembangkan teknologi mobil otonom. Kami tidak sabar untuk kembali mengujinya di jalan umum dalam waktu beberapa bulan ke depan,” kata jurubicara Uber.

Uber menangguhkan operasi mobil otonom setelah terjadi kecelakaan fatal di Arizona, AS, pada Maret 2018. Dalam penyelidikan atas kejadian tersebut, diketahui bahwa mobil otonom salah pengaturan sehingga gagal mendeteksi.

Menurut polisi, operator mobil otonom yang seharusnya mengambil tindakan, justru sedang menonton TV via ponsel ketika kecelakaan terjadi. Uber pun dilarang mengoperasikan mobil otonom sehingga memecat 300 karyawan pada Mei 2018.

Berita Terkait: Penampakan Mobil Terbang Uber di Ajang CES 2018

Sumber: CNBC

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI