Dalam 30 Tahun, AI Capai IQ Sebesar 10 Ribu Poin

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Meski berkembang sangat pesat, namun kini tingkat kecerdasan Artificial Intelligence (AI) masih terbilang rendah, jika dibandingkan dengan manusia normal. Tapi diprediksi 30 tahun mendatang, AI akan memiliki kecerdasan yang jauh melampaui manusia.

Pendapat itu disampaikan oleh CEO Softbank, Masayoshi Son di acara Future Investment Initiative di Riyadh, Arab Saudi. Son memprediksi, bahwa 30 tahun ke depan AI akan memiliki IQ sebesar 10 ribu poin.

Skor itu sangat jauh jika dibandingkan dengan rata-rata IQ manusia normal yang ada di kisaran angka 91-110 poin. Menurut Son, saat AI mencapai kemampuan IQ mencapai 10 ribu poin, maka konsep singularitas akan terjadi.

“Singularitas adalah konsep ketika otak manusia dikalahkan, ini akan menjadi titik balik, titik persimpangan dari kecerdasan buatan mengalahkan otak manusia dan hal ini pasti akan terjadi pada abad ini. Saya rasa, seharusnya tidak ada lagi perdebatan atau keraguan tentang ini,” ujar Son, seperti dikutip dari laman CNBC.

Keyakinan Son ini didasari karena Softbank sudah melakukan investasi ke beberapa perusahaan pengembang AI. NVIDIA adalah salah satu diantara sekian banyak perusahaan teknologi yang mengembangkan kemampuan yang sama.

[Baca juga: Pamer Layar Fleksible, BOE Display Siap Saingi Samsung dan LG]

Dikabarkan, Softbank telah menggelontorkan dana yang tak sedikit ke NVIDIA, yakni USD 4 miliar (sekitar Rp 54 triliun). Perusahaan asal Jepang tersebut juga sudah mencaplok sebuah perusahaan chip yang mereka beli seharga USD 32 miliar.

Akan tetapi, beberapa pemimpin perusahaan teknologi, seperi Elon Musk dan lainnya menyatakan kekhawatirannya terhadap perkembangan AI. Dia meminta, pemerintah sebagai badan regulator, membuat sebuah regulasi terkait AI.

Pria yang memiliki julukan Iron Man tersebut khawatir jika AI akan berdampak buruk bagi keberlangsungan hidup manusia. Dia khawatir apa yang digambarkan dalam film Terminator bisa terjadi di dunia nyata karena tidak adanya aturan tentang AI. [NC/HBS]

SourceCNBC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI