Cokelat dan Bunga Jadi Barang Paling Diburu di E-commerce

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Hari Kasih Sayang atau hari Valentine sangat identik dengan bunga dan cokelat. Hal ini berimbas pada meningkatnya permintaan kedua barang tersebut. Bagi seller, momentum ini dapat menjadi peluang bisnis yang sayang jika dilewatkan.

Berdasarkan data Tokopedia, penjualan cokelat pada 2017 meningkat lebih dari 650%. Sementara angka penjualan bunga meningkat lebih dari 250%.

Garri Juanda, Co-Head of Marketplace Tokopedia menjelaskan, Tokopedia menjadi wadah bagi seller untuk bisa dengan mudah dan nyaman dalam menjual produknya ke pasar yang lebih luas. Namun, tidak kalah penting bagi seller untuk selalu jeli melihat peluang. Sepanjang tahun, ada berbagai momentum yang dapat dimanfaatkan oleh seller. Peningkatan penjualan cokelat dan bunga tahun lalu menjadi cerminan ketertarikan orang Indonesia terhadap belanja online. Ini membuka peluang usaha yang semakin besar bagi para seller Tokopedia.

Menghadapi permintaan cokelat dan bunga yang biasanya naik drastis di bulan Februari, akan lebih baik jika para seller lebih maksimal mempersiapkan diri, baik dari segi stok produk dan variasi yang ditawarkan.

[Baca Juga : Negara di Asia jadi Sasaran Malware Bitcoin Mining]

“Momentum ini tidak hanya jadi peluang untuk seller yang sudah berjualan online. Siapapun yang memiliki ide bisnis, entah merangkai bunga atau jago berkreasi dengan cokelat, ini bisa jadi awal untuk berani memulai usaha. Tokopedia sebagai marketplace terbesar di Indonesia mendukung siapapun dan dimanapun mereka berada untuk bisa memulai dan mengembangkan usaha,” tambah Garri.

Salah satu merchant cokelat di Tokopedia, Kakaoku Cokelat mengaku mengalami peningkatan penjualan cokelat yang signifikan jelang valentine. Peningkatan itu bahkan bisa mencapai 500% dibanding biasanya.

Diakui Shita (40), Founder dari Kakaoku Cokelat, pembuatan cokelat tidak terlalu lama, yakni hanya membutuhkan waktu 45 menit per produknya. Namun ini berbeda jika permintaannya banyak.

“Yang membutuhkan waktu lebih lama justru di packaging (kemasan). Jadi per Januari lalu, kami sudah mulai membuat box untuk produk best seller. Karena setiap tahun, best sellernya pasti nggak jauh bergeser,” ungkap Shita. (MS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI