China Resmikan Laboratorium 6G Super Canggih

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – China terus mengembangkan jaringan telekomunikasi di negaranya. Kementerian Sains dan Teknologi China meresmikan dua laboratorium 6G, dengan tujuan untuk melakukan penelitian dan pengembangan jaringan 6G.

Kehadiran laboratorium tersebut menyiratkan pesan bahwa China tidak pernah berhenti melakukan inovasi teknologi jaringan seluler supercepatnya, setelah mengimplementasikan jaringan 5G.

Dilansir Telset.id dari Asia One pada Jumat (08/11/2019), wakil menteri ilmu pengetahuan dan teknologi Wang Xi mengatakan bahwa, kementerian akan bekerja dengan laboratorium 6G untuk meluncurkan rencana pengembangan, dan bekerja menuju terobosan mengenai teori dasar, teknologi utama dan standarnya.

{Baca juga: Masyarakat Rela Bayar Mahal Demi Pakai Jaringan 5G}

Laboratorium tersebut diisi oleh 37 ahli dari kalangan akademisi dan praktisi perusahaan. Kehadiran mereka diharapkan mampu membantu pemerintah dalam mengembangkan dan membuat standarisasi mengenai jaringan generasi keenam tersebut.

“Pengetahuan di seluruh dunia tentang teknologi masih dalam tahap eksplorasi, tanpa konsensus mengenai definisi dan aplikasinya,” ujar Wang Xi.

Sebelumnya Huawei juga turut mengembangkan jaringan 6G sejak Agustus 2019 lalu. Dilaporkan bahwa Huawei sedang melakukan penelitian teknologi 6G di Huawei Labs di Ottawa, Kanada.

Laboratorium tersebut merupakan pusat R&D yang punya teknologi canggih di dalamnya. Bahkan menurut pendiri Huawei, Ren Zhengfei, mereka telah berinvestasi setidaknya beberapa miliar dolar.

Dilansir Telset dari Gizchina, Kamis (15/08/2019), penelitian 6G oleh Huawei kemungkinan besar masih dalam tahap teoretis. Pasalnya, sampai sekarang belum ada standar untuk teknologi jaringan generasi keenam itu.

{Baca juga: 5G Baru Dimulai, Huawei Sudah Kembangkan Teknologi 6G}

Dalam melakukan penelitian, Huawei melakukan kerja sama dengan lebih dari 13 universitas dan lembaga penelitian. Perusahaan pun secara tentatif menyatakan, teknologi ini tidak akan tersedia secara komersial sebelum 2030 mendatang.

Selain Huawei, beberapa perusahaan juga kabarnya sedang membuat langkah serupa. Samsung misalnya, mereka dilaporkan tengah melakukan penelitian 6G di laboratoriumnya di Seoul, Korea Selatan. [NM/HBS]

Sumber: Asia One

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI