Telset.id, Jakarta – China secara mengejutkan mengumumkan telah memblokir akses internet situs penyiaran milik Australia, ABC. Pemblokiran dilakukan karena situs penyiaran nasional Australia tersebut dinilai melanggar aturan internet Beijing.
Menurut The Guardian, Senin (3/9/2018), pemblokiran dilakukan setelah ABC menjalankan layanan berbahasa Mandarin selama setahun. Akses internet ke situs dan aplikasi ABC diblokir pada 22 Agustus 2018.
Sejak pemblokiran, ABC terus mencari penyebab permasalahn. Setelah mengajukan permintaan untuk klarifikasi, penjabat dari Central Cyberspace Affairs China memberikan pernyataan kepada ABC.
“Kami menyambut baik perusahaan internet dari seluruh dunia untuk memberi informasi yang baik kepada netizen di China. Namun, hak kedaulatan siber harus dipertahankan,” kata pejabat yang menolak menyebutkan namanya tersebut.
Baca juga: Ribuan Karyawan Google Protes Proyek Mesin Pencari China
ABC mengaku belum tahu hukum apa yang dilanggar atau konten mana yang memicu larangan itu. Namun, hubungan antara Canberra dan Beijing memang sedang tegang baru-baru ini.
Kabar menyebut, ketegangan terjadi lantaran ada tuduhan bahwa China mengganggu politik domestik Australia dan menggunakan sumbangan untuk mendapatkan akses.
Baca juga: China akan Cabut Sebagian Sensor Internet di Hainan?
Klaim tersebut sontak membuat China marah. China menolak berita media lokal, termasuk oleh ABC, tentang infiltrasi histeria dan paranoia.
ABC juga melaporkan tentang dorongan Beijing ke Pasifik melalui diplomasi lunak, yang mana ketakutan Australia dan Selandia Baru berpotensi mengganggu keseimbangan strategis di wilayah tersebut. [SN/HBS]
https://www.theguardian.com/media/2018/sep/03/china-bans-abc-website-but-says-its-internet-is-fully-open