CEO Porsche: iPhone Itu Tempatnya di Saku, Bukan di Jalanan

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Produsen mobil mewah, Porsche menegaskan tidak akan latah untuk bergabung mengembangkan kendaraan self-driving, CEO Porsche mengatakan kepada surat kabar Jerman, perbedaan antara merek premium besar dan perusahaan mobil sport.

Sejumlah pabrikan mobil dan perusahaan teknologi saat ini tengah mesra-mesranya menjalin kerjasama untuk membuat mobil dengan teknologi self-driving alias tanpa sopir. Sebut saja seperti Google dan Tesla, bagitupun raksasa teknologi lainnya Apple ikut latah ingin mencoba peruntungannya di bidang tersebut.

Industri mobil tanpa supir memang digadang-gadang akan menjadi trend di masa depan. Bahkan Boston Consulting Group memperkirakan penetrasi pasar mobil dengan teknologi self driving akan mencapai 13% pada tahun 2025.

Namun trend itu ternyata tidak membuat pembuat mobil mewah sekaliber Porsche tergoda. Porsche menegaskan mereka sama sekali tak berencana untuk mengembangkan produk mobil dengan teknologi tanpa supir tersebut.

Pihak Porsche mengklaim bahwa disitulah perbedaan antara merk premium kelas atas dengan perusahaan produsen mobil sport. Pendapat ini pun diamini oleh pabrikan mobil mewah lainnya, Lamborghini.

Pabrikan mobil asal Jerman ini menyatakan produk-produk mobil mereka memiliki karakteristik yang berbeda dengan mobil-mobil buatan pabrikan lain seperti BMW dan Mercedes-Benz, yang ingin menambahkan kemampuan self driving pada produk terbarunya.

CEO Porsche Oliver Blume mengatakan bahwa sejumlah produsen mobil masih menghendaki agar para pengemudinya memiliki kendali penuh atas pergerakan kendaraan yang mereka tumpangi.

“Salah satu faktor orang ingin membeli Porsche adalah karena mereka ingin merasakan langsung mengendalikan mobilnya dengan tangannya sendiri,” kata Blume  dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Jerman, Westfalen-Blatt.

Yang menarik, dalam kesempatan itu Blume juga sempat menyindir Apple yang kini ikut-ikutan masuk ke dunia otomotif dengan produk andalannya iPhone. Menurut Blame sebuah iPhone idealnya berada di saku celana.

“Sebuah iPhone itu tempatnya di saku Anda, bukan di jalanan,“ sindir Blume, seperti dikutip dari Business Insider.

Blume menambahkan bahwa saat ini pihaknya masih belum perlu kerjasama dengan perusahaan teknologi besar lainnya dalam mengembangkan produk mobil mereka.

Porsche yang berbasis di Stuttgart dilaporkan tengah mengembangkan mobil hybrid untuk produk masa depan mereka. Porsche berencana akan menawarkan produk hybrid di masa mendatang guna menekan tingkat emisi yang dihasilkan dari produk mobilnya.[HBS]

 

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI