CEO Google Masih Bungkam Soal Proyek Dragonfly ke Senat AS

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – CEO Google Sundar Pichai masih bungkam soal proyek Dragonfly kepada senator di Amerika Serikat (AS). Pihak Senator AS awalnya mengirim surat kepada Google untuk meminta penjelasan terkait detail proyek kontroversial tersebut.

Tetapi ketika pihak Google membalas surat tersebut Sundar Pichai tampaknya menolak untuk menjawab pertanyaan terkait detail proyek mesin pencari dengan sistem sensor tersebut.

Proyek Dragonfly dinilai sebagai upaya Google untuk masuk kembali ke negara China. Nanti mesin pencari tersebut akan disesuaikan dengan negara China dengan menyensor beberapa informasi yang bisa menimbulkan pemberontakan di masyarakat.

Dilansir Telset.id dari CNET pada Sabtu(13/10), Mark Warnet senator dari Partai Demokrat dan Marco Rubio senator dari Partai Republik telah bertanya kepada Google terkait bagaimana fitur Dragonfly akan beroperasi.

Selain itu, Google juga ditanya bagaimana mereka melakukan kerjasama dengan pemerintah China yang dikenal sangat otoriter. Sayangnya pihak Google tidak menjawab pertanyaan mereka.

“Kami mendekati masalah ini dengan sengaja, dan apakah kami akan atau dapat merilis layanan pencarian di China masih belum jelas. Dengan demikan kami tidak dalam posisi untuk dapat menjawab pertanyaan rinci,” tulis pihak Google atas pertanyaan Warner dan Rubio.

Baca juga: Wapres AS: Google Harus Hentikan Proyek Dragonfly

Pada Jumat lalu Warner sempat mengatakan jika Google tidak transparan terkait proyek Dragonfly. “Saya benar-benar kecewa dengan tanggapan Google terhadap surat kami,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Menurut Warner jika proyek tersebut dilakukan maka Google dianggap mendukung pemerintahan China yang dikenal sangat mengekang kebebasan warganya.

“Setiap upaya untuk kembali ke China dapat memungkinkan pemerintah China dalam menekan dan memanipulasi warganya. Google berutang budi kepada kami beberapa jawaban jujur, atau berisiko kehilangan kepercayaan dari Kongres dan publik,” ucap Warner.

Surat dari Pichai tertanggal 31 Agustus 2018 dikirim ke Warner dan Rubio. Kemudian surat tersebut juga ditunjukan kepada senator Tom Cotton politisi Partai Republikan dari Arkansas, Ron Wyden politisi Partai Demokrat dari Oregon, Cory Gardner Politisi Partai Republikan dari Colorado, dan Robert Menendez Politisi Partai Demokrat dari New Jersey.

Baca juga: Karyawan Senior Google Tolak Proyek Dragonfly

Surat Pichai adalah tanggapan atas surat resmi sebelumnya dari para senator yang menuntut lebih banyak informasi tentang proyek China. Tetapi Keengganan Pichai untuk menjawab pertanyaan senator AS mungkin membuat mereka semakin mengkritik rencana Pichai tersebut.

Saat ini, Pichai berada di bawah pengawasan ketat dari anggota parlemen sejak bulan lalu, ketika Facebook COO Sheryl Sandberg dan CEO Twitter Jack Dorsey bersaksi di depan Senat mengenai keamanan pemilihan, disinformasi dan anggapan yang bias dari algoritma perusahaan.

Sedangkan Google diawasi karena proyek ini. Bahkan Larry Page, CEO perusahaan induk Google, Alphabet, dan Pichai, CEO Google sendiri awalnya sempat diundang tetapi tidak hadir. Diharapkan Pichai bisa memberikan kesaksian kongresnya sendiri bulan depan setelah pemilihan umum Amerika selesai. [NM/HBS]

Sumber: CNET

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI