CEO BlackBerry Sindir Pengguna iPhone Sebagai ‘Pemeluk Dinding’

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

CEO BlackBerry, John Chen

Jakarta – Jika melihat market share yang dimiliki iPhone dan BlackBerry saat ini, jelas kita akan melihat angka yang jomplang. Meski pangsa pasar BlackBerry kini tertinggal dari iPhone, namun tidak membuat bos BlackBerry ciut untuk mengkritik rivalnya tersebut

Dalam sebuah konferensi di acara The Oasis Montgomerry Summit yang dilangsungkan akhir pekan lalu di Santa Monica, California, CEO BlackBerry, John Chen, melontarkan sebuah kritikan pedas pada iPhone, atau lebih tepatnya para pengguna iPhone.

Kritikan pedas itu bermula saat Chen ditanya pendapatnya tentang popularitas iPhone. Mendapat pertanyaan tersebut, dia malah menyindir pengguna iPhone yang selalu kehabisan baterai dan mencari colokan listrik di tempat-tempat umum untuk mengisi ulang baterai mereka.

“Saya menjuluki Anda semua (pengguna iPhone) sebagai Wall Hugger,” kata Chen menyindir para iPhone fanboy, yang dikutip telsetNews dari Yahoo Finance, Senin (10/3/2014).

Jika bisa diartikan secara bebas, maksud Chen adalah, borosnya baterai iPhone selama ini telah membuat para pengguna iPhone selalu mencari colokan listrik yang menempel di tembok (wall), dan membuat mereka ingin selalu dekat colokan listrik alias ingin selalu memeluk (hug) tembok yang ada soket listriknya.

Selera humor pria berdarah China ini ternyata cukup tinggi. Karena Chen kembali sempat bercanda ketika ditanya kenapa keluar dari Silver Lake dan menerima pekerjaan yang sulit di BlackBerry yang tengah terpuruk.

“Saya ingin melakukan sesuatu di mana saya bisa bangun setiap pagi dan saya merasa khawatir. Dan kini impian saya telah menjadi kenyataan,” ujar Chen disambut riuh tawa orang seisi ruangan.

Sejak ditunjuk menjadi CEO baru BlackBerry, Chen memang belum bisa mengembalikan pasar BlackBerry yang hilang. Namun  sejauh ini investor tampaknya terkesan dengan beberapa kebijakan yang telah diambilnya.

Seperti misalnya keputusannya menggandeng manufaktur handset Foxconn untuk memproduksi handset dengan harga terjangkau. Chen juga memutuskan untuk tetap fokus pada pelanggan enterprise, serta menghadirkan layanan mobile messaging multiplatform.

Saham BlackBerry telah melonjak lebih dari 50 persen sejak Chen mengambil kendali BlackBerry dari tangan Thorsten Heins pada bulan November 2013 lalu.[HBS]

 

 

 

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI