Telset.id, Jakarta – Bulan Saturnus, Enceladus, memiliki peluang lebih baik untuk mendukung kehidupan Alien. Para peneliti telah menemukan lautan lebih kompleks daripada yang diyakini sebelumnya.
Seperti dilansir New York Post, lautan bulan menembak gumpalan karbon dioksida ke luar angkasa. Para peneliti berhasil mengetahuinya berdasarkan temuan data dari pesawat ruang angkasa Cassini milik NASA.
{Baca juga: Astronom Tangkap Gambar Komet Misterius, Pesawat Alien?}
Temuan yang diterbitkan dalam Geophysical Research Letters itu menunjukkan reaksi antara air dan inti dari satelit selestial sebagai sumber kompleksitas yang ditemukan berkat pemakaian teknik baru para peneliti.
“Memahami komposisi bulu-bulu, kita bisa belajar tentang wujud samudera, bagaimana samudera menjadi seperti ini, dan apakah samudera menyediakan lingkungan untuk mendukung kehidupan Alien,” kata peneliti.
Para peneliti menemukan teknik baru untuk menganalisis komposisi bulu guna memperkirakan konsentrasi karbon dioksida di lautan. Pemodelan ini memungkinkan penyelidikan proses interior lebih dalam.
Dikutip Telset.id, Minggu (26/1/2020), pesawat ruang angkasa Cassini sengaja terjun ke atmosfer Saturnus pada September 2017 setelah diluncurkan pada 1997 dengan total biaya mencapai triliunan rupiah.
{Baca juga: Ada Tumbuhan di Mars, Bukti Kehidupan Alien Nyata?}
Pesawat ruang angkasa Cassini menghabiskan waktu selama 13 tahun untuk berputar-putar, mempelajari dan mengambil data Saturnus dan bulan-bulannya. Jadi, benarkah di Saturnus hidup para alien?
Keberadaan Alien sudah sejak lama menjadi perbincangan menarik. Perdebatan apakah ada kehidupan Alien di luar angkasa masih terus terjadi. Berbagai penelitian dilakukan oleh para ahli untuk bisa menemukannya.
Lembaga antariksa Amerika Serikat, NASA, beberapa waktu lalu merilis sebuah hasil penelitiannya yang menyimpulkan bahwa kemungkinan besar ada kehidupan alien di Planet Mars. Sebab, gambar yang diambil oleh Curiosity Rover di Mars diyakini sebagai tumbuhan.
Menurut laporan Express, Senin (25/3/2019), NASA menyatakan bahwa kemungkinan besar ada kehidupan alien di Mars. Dalam foto hasil jepretan Curiosity Rover, terlihat bentuk seperti alga, lumut, dan jamur.
Selama ini, para ilmuwan telah sibuk melakukan penelitian mengenai potensi kehidupan di Mars. Bahkan, penelitian dilakukan sejak astronom Italia Giovanni Schiaparelli mengarahkan teleskop ke Mars pada 1877. [SN/HBS]