Bukan Bitcoin, Ransomware Ini Minta Tebusan Foto Vulgar

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Jika Anda masih ingat kejadian serangan ransomware WannaCry dan juga Petya beberapa waktu lalu, para hacker yang meretas itu biasanya akan meminta uang tebusan untuk membuka kembali PC yang dikunci. Tapi berbeda dengan hacker yang satu ini, karena dia tidak meminta uang, tapi cukup “dibayar” dengan foto-foto seksi.

Mungkin ini kedengerannya aneh, tapi tuntutan nyeleneh ini memang benar-benar nyata. Software berbahaya bernama nRansomware ini pertama kali terungkap oleh MalwareHunterTeam. Sama seperti ransomware lainnya, setiap PC atau laptop yang terkena, maka akan membuat data-data di dalamnya terkunci menggunakan metode enkripsi.

Namun berbeda dengan ransomware yang lain, agar PC atau laptop yang telah terinfeksi kembali bebas dari penguncian jarak jauh, para korbannya hanya harus membayar tebusan dengan memberikan 10 foto vulgar mereka kepada para hacker.

Seperti pembayaran tebusan via Bitcoin, para hacker juga akan melakukan validasi foto-foto vulgar yang dikirim para korban sebagai bayaran tebusan sebelum kunci dari decryption diberikan. Yang parahnya, seperti dilansir dari Tech Viral, foto-foto vulgar tersebut akan dijual kembali oleh para hacker di Deep Web.

Pengiriman foto pun tak sembarangan karena para hacker akan mewajibkan korbannya untuk menggunakan email dari layanan Proton, agar kegiatan para hacker tidak bisa dilacak oleh pihak keamanan.

Tentu dengan adanya ransomware dengan file nRansom.exe ini kembali meresahkan para pengguna PC atau laptop setelah serangan WannaCry dan juga Petya benerapa waktu lalu. So, untuk sekarang lebih berhati-hati lagi ya! (FHP/HBS)

 

 

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI