Telset.id, Jakarta – Bukalapak membantah laporan yang dirilis Opera Max tentang 60 aplikasi belanja online yang dituding mengumpulkan informasi pribadi pengguna melalui pelacak. Bukalapak menegaskan data pengguna tidak akan bocor ke pihak lain.
Dalam keterangannya yang dikirimkan kepada Telset.id, pihak Bukalapak menyatakan bahwa semua data dari aplikasi Bukalapak diamankan lewat protokol HTTPS, yang menyebabkan data pribadi pengguna Bukalapak dienkripsi dan tidak dapat dibaca oleh pihak lain, baik melalui jaringan seluler maupun melalui jaringan Wi-Fi publik.
[Baca juga: Warning!! 60 E-commerce Ini Tidak Aman]
Selain itu, Bukalapak juga bekerja sama dengan payment gateway yang menerapkan standar keamanan PCI DSS yang menjamin data pembayaran pengguna tidak akan bocor ke pihak lain. Bukalapak selalu mengutamakan keamanan pengguna, sehingga pernyataan bahwa Bukalapak melakukan pembocoran data tidaklah benar.
Bukalapak, sebagai salah satu perusahaan terdepan dalam menerapkan konsep data-driven experience di Indonesia, mengumpulkan banyak data tentang pengalaman pengguna kami selama berbelanja di Bukalapak, baik secara langsung maupun bekerja sama dengan pihak ketiga, untuk memberikan pengalaman yang terbaik bagi pengguna kami.
Data pengguna ini hanya digunakan untuk keperluan internal Bukalapak dan keperluan tersebut tidak mengandung data sensitif seperti rekening bank atau informasi kartu kredit. (MS/HBS)