BRTI akan Panggil Operator Bahas SOP Pergantian SIM Card

Telset.id, Jakarta – Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) akan memanggil operator minggu depan. BRTI dan operator akan membahas terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) dan implementasi pelayanan khususnya pergantian SIM Card.

Komisioner BRTI, I Ketut Prihadi Kresna Murti mengatakan bahwa BRTI akan membahas mengenai SOP dan implementasi yang dijalankan operator selama ini. Tujuannya untuk melihat apakah selama ini terdapat kelemahan dalam hal pelayanan seperti pergantian kartu.

{Baca juga: Kominfo Belum Jatuhi Sanksi ke Indosat Soal Kasus Ilham Bintang}

“Dalam waktu dekat kami mengundang operator seluer terkait SOP khususnya pergantian kartu. Kami cermati paramater-parameter yang diberlakukan. Kalau ada celah ada, nanti kita rumuskan kira-kira bisa distandarkan tidak di seluruh operator,” ujar Ketut di Kantor Kominfo pada Rabu (22/01/2020).

Menurut Ketut pekan depan BRTI dan operator akan membahas berbagai parameter yang digunakan untuk pergantian kartu SIM. Jika nantinya dalam pembahasan ternyata terdapat parameter yang kurang maka operator dihimbau untuk menambahkan parameter demi keamanan data.

“Liat dulu SOP yang berlaku di masing-masing operator, parameter-parameter yang digunakan. Setelah ada hal-hal yang kurang maka akan minta ditambah maka dibuat sepadat mungkin,” tambah Ketut.

“Seharusnya menurut saya sudah sama. Cuman untuk meyakinkan kami akan mengundang mereka minggu depan sehingga kita evaluasi sama-sama,” tutur Ketut.

Ketut menambahkan jika hasil diskusi antara BRTI dan operator bisa menjadi peraturan baru dalam bentuk ketetapan BRTI terkait SOP pelayanan kepada konsumen. “Kalo ada hal-hal yang baru harus ada kesepakatan dulu. Bentuknya bisa jadi ketetapan BRTI,” tutup Ketut.

{Baca juga: Kasus Ilham Bintang Akibat Indosat Tak Patuhi SOP}

Pada kesempatan tersebut hadir pula Sekjen Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Indonesia (ATSI), Marwan O. Baasir. Menurut Marwan setiap operator sudah memiliki SOP yang bagus dalam penanganan pergantian Sim Card dan semuanya telah memegang ISO 27001.

“Kami yakin masing-masing operator punya SOP penanganan pelanggan termasuk pergantian katu. Setiap anggota kami sudah punya ISO 27001,” tutup Marwan.

Seperti diketahui, wartawan senior Ilham Bintang menjadi korban kejahatan. Melalui akun Facebook, Ilham mengaku jika rekening dan nomor ponselnya dibajak sehingga uangnya yang berada di rekening raib dibobol.

Dilansir Telset.id dari laman Facebook Ilham Bintang pada Senin (20/01/2020), kasus ini bermula pada Jumat (03/01/2020). Pada pukul 21.02 WIB seseorang datang ke Gerai Indosat Ooredoo di Bintaro Jaya XChange dan mengaku sebagai Ilham Bintang.

“Dia — entah siapa — mengaku Ilham Bintang, minta ganti simcard, nomer: 0816806656. Permintaan itu dipenuhi,” tulis Ilham.

{Baca juga: Ponsel Ilham Bintang Dibajak, Rekening Ludes Dibobol}

Selanjutnya pada Sabtu (04/01/2020) di Bandara Sydney pada pukul 06.00 waktu setempat layar ponsel milik Ilham Bintang muncul tulisan “SOS”.

Tulisan ini cukup aneh karena Ilham telah 5 hari di Sydney dan sudah membeli paket Roaming sejak tanggal 30 Desember 2019. Setelah itu kejadian pembobolan terjadi [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI