Telset.id, Jakarta – Hampir tak ada orang yang tidak pernah memakai Google. Tapi tidak demikian dengan Jack Dorsey. Pendiri dan CEO Twitter itu ogah memakai mesin pencari Google untuk berselancar di internet. Lalu pakai browser apa?
Jack Dorsey rupanya punya pilihan browser yang berbeda dengan orang kebanyakan jika dia ingin berselancar di dunia maya. Bukan mesin pencari Google, bos Twitter itu lebih suka memakai DuckDuckGo.
{Baca juga: Pengumuman! Twitter akan Hapus Akun yang Tidak Aktif}
Faktu itu disampaikan sendiri oleh Dorsey di akun Twitter @jack. Dalam cuitannya, dia mengatakan bahwa dirinya lebih senang memakai browser DuckDuckGo, dan bahkan dia menyebut mesin pencari itu lebih baik dari Google.
“Saya suka @DuckDuckGo sebagai mesin pencari default untuk saat ini. Aplikasi (DuckDuckGo) ini bahkan lebih baik (dibandingkan Google),” kicaunya.
Dia memastikan aplikasi DuckDuckGo telah terpasang secara default sebagai mesin pencari di perangkat ponsel yang dia gunakan selama ini.
Kicauan Dorsey itu tentu saja membuat orang-orang di DuckDuckGo menjadi sangat senang. Karena dengan nama besar Dorsey yang mendunia, akan bisa menjadi sarana “promosi gratisan” bagi layanan mereka.
Nama DuckDuckGo memang masih agak asing dikuping orang Indonesia. Wajar, karena di Indonesia nama DuckDuckGo kurang popular dibandingkan search engine pesaing Google, seperti Mozilla Firefox, Internet Explorer, Opera, Safari, Yahoo, Bing, MSN, dll.
{Baca juga: Gak Punya Laptop, CEO Twitter Kerja Pakai Ponsel}
DuckDuckGo sendiri didirikan oleh Gabriel Weinberg, seorang pengusaha asal Amerika Serikat. pada tahun 2006. Mesin pencari ini menjamin privasi penggunanya, karena tidak menyimpan alamat IP, tidak menyediakan log informasi pengguna dan hanya menggunakan cookie bila diperlukan.
Karena tidak menyimpan data para penggunanya, sehingga mereka tidak akan bisa melacak Anda atau memanipulasi hasil pencarian berdasarkan perilaku Anda.
“Secara default, DuckDuckGo tidak mengumpulkan atau berbagi informasi pribadi. Itulah kebijakan privasi kami secara singkat,” kata Weinberg.
Bagi Anda yang takut akan ‘kekuatan mata-mata’ Google, maka DuckDuckGo bisa menjadi pilihan alternatif yang tepat bagi Anda.
Bukan baru kali ini saja Jack Dorsey “menyerang” para pesaingnya sesama perusahaan teknologi. Ia kerap melempar kritikan dengan sindiran-sindiran pedasnya yang dia cuitkan lewat akun Twitter-nya.
Seperti misalnya dia ikut ambil bagian saat Facebook mendapat ribuan cuitan satire soal penampakan Facebook nongol di Twitter. Saat itu, Dorsey seolah tidak mau ketinggalan.
{Baca juga: Bos Twitter Ejek Tampilan Baru Facebook}
Dorsey mencuit di akun Twitter pada Selasa (5/11/2019) waktu setempat. “Twitter. Dari Twitter,” begitu cuitan singkat Dorsey. Entah, apa sebenarnya maksud unggahan tersebut.
Cuitan Dorsey menarik mendapat tanda suka 15.000 kali dan dicuit ulang sebanyak 2.300 kali. Banyak yang menduga Dorsey sengaja memanaskan situasi. [HBS]