Bos Facebook Turut Andil Menangkan Trump Lewat Hoaks?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Hillary Clinton, dalam sebuah wawancara pada akhir pekan lalu, mengungkap sikap otoriter bos Facebook, Mark Zuckerberg. Ia menuduh bos Facebook sengaja menebar hoaks demi memenangkan Donald Trump.

Seperti dikutip Telset.id dari New York Post, Selasa (28/01/2020), Clinton membahas alasan kenapa sampai sekarang Zuckerberg menolak untuk menghapus hoaks yang memenangkan Donald Trump yang beredar marak di Facebook.

“Zuckerberg adalah pengikut Trump,” katanya, seraya menambahkan bahwa kebijakan Facebook tidak menghapus iklan politik yang berisi hoaks akan sangat membantu memudahkan jalan Donald Trump pada pemilihan presiden 2020.

{Baca juga: Buzzer vs Media Mainstream: Dengungan “Tetangga yang Berisik”}

Hillary, yang diusung Partai Demokrat pada 2016, mengatakan bahwa Zuckerberg telah mencari keuntungan lewat Facebook. Ia sama sekali tidak menyerang Trump. “Ia menggunakan Facebook untuk sesuatu nan tendensius,” ujarnya.

Oktober 2019 lalu, rekaman audio Zuckerberg pada pertemuan Juli 2019 bocor. Dalam rekaman terdengar bahwa ia mengekspresikan kekecewaan atas pemikiran Senator Elizabeth Warren untuk maju menjadi kandidat presiden AS.

{Baca juga: Duh! AI Instagram Cap Digital Art Sebagai “Foto Hoaks”}

“Jika ia terpilih sebagai presiden, saya berani bertaruh bahwa masyarakat akan memiliki tantangan hukum. Saya bertaruh bahwa kita akan memenangkan tantangan hukum itu,” tegas Zuckerberg kepada karyawan dalam rekaman.

Sekadar informasi, menjelang pemilihan presiden 2020 AS, Facebook kembali menegaskan tidak akan melarang iklan politik. Facebook juga tidak akan memeriksa fakta iklan politik serta emoh membatasi target ke kelompok tertentu. (SN/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI