Telset.id, Jakarta – Bos Apple, Tim Cook, minggu ini menerima uang berbentuk saham besar pertama sejak 2011. Ia mengantongi USD 38,1 juta atau Rp 566,7 miliar serta opsi untuk mendapatkan total USD 114 juta Rp 1,6 triliun dengan harga saham saat ini.
“Untuk kali pertama dalam hampir satu dekade, kami memberi Tim hibah saham baru yang akan diberikan seiring waktu sebagai pengakuan atas kepemimpinannya yang luar biasa,” kata dewan direksi Apple.
Di periode awal, uang yang diterima bos Apple berbentuk lebih dari 333 ribu lembar saham. Cook akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan 667 ribu saham, yang akan membawa total penghargaan ke lebih dari satu juta lembar saham.
{Baca juga: Kecam Rasialisme, Bos Apple Kutuk Pembunuhan George Floyd}
Dikutip Telset.id dari New York Post, Minggu (4/10/2020), hibah 10 tahun Cook saat ini dari 2011 berakhir tahun depan. Unit baru akan selesai pada 2025, menunjukkan bahwa masa jabatan Cook akan diperpanjang.
Tim Cook Kian Mantap Jadi Miliarder
CEO Apple, Tim Cook, bulan ini semakin memantapkan diri sebagai miliarder dunia setelah saham Apple meroket. Cook sudah sembilan tahun memimpin perusahaan paling berharga di dunia.
Pundi-pundi uang yang dimiliki bos Apple melampaui angka USD 1 miliar atau sekitar Rp 14,7 triliun berkat lonjakan harga saham Apple hampir lima persen pada minggu lalu. Nilai pasar Apple mendekati USD 2 triliun.
Cook sekarang masuk jajaran CEO miliarder “elite” yang tidak menjadi pionir pendirian perusahaan. Selain Cook, Kepala Aksekutif Microsoft, Steve Ballmer, juga masuk barisan CEO miliarder dengan harta sekira USD 75 miliar.
{Baca juga: Saham Apple Meroket, Tim Cook Kian Mantap Jadi Miliarder}
Cook diam-diam mengumpulkan kekayaan dari penghargaan saham diterima selama 22 tahun di Apple. Kini, 847.969 saham Apple miliknya bernilai sekitar USD 375 juta.
Cook sebelumnya berjanji untuk memberikan kekayaannya dari Apple untuk kepentingan amal. Belum tahu apakah Cook akan memenuhi janji yang disampaikan jauh hari tersebut. (SN/MF)
