Jakarta – Curahan hati dari seorang anak kecil terkadang bisa membuat kita luluh. Peraturan yang telah dibuat secara ketat akhirnya bisa dikompromikan setelah membaca “curhat” seorang anak kecil. Begitulah yang terjadi belum lama ini di Google.
Raksasa internet itu dikenal memiliki peraturan yang sangat ketat terkait izin cuti karyawannya. Dengan tingkat volume kerja yang sangat tinggi, izin cuti karyawan dibatasi, bahkan saat di masa musim libur sekalipun.
Minimnya waktu libur di Google itulah yang coba dikeluhkan seorang anak bernama Katie, yang ayahnya bekerja di Google. Katie mengeluhkan ayahnya tidak memiliki waktu untuk berlibur bersama keluarga karena selalu menghabiskan waktu di kantor
Menariknya, sang bocah ini menuliskan curhatannya dalam sebuah selembar kertas dengan menggunakan crayon berwarna biru. Surat tersebut ia kirimkan ke kantor Google, dengan harapan kantor ayahnya itu mau meluluskan permintaannya.
Lalu apa permintaan Katie kepada Google? Dalam suratnya, Katie meminta kepada Google untuk mau memberikan waktu libur tambahan pada hari Rabu di musim panas nanti, karena pada salah satu hari Rabu tersebut, ayahnya berulangtahun.
Sang bocah juga berpendapat, bahwa musim panas seharusnya merupakan musim untuk berkumpul bersama keluarga menikmati liburan sekolah di luar rumah.
Lantas bagaimana reaksi Google setelah mendapat kiriman surat tersebut? Seperti dilansir Business Insider, Senin (23/6/2014), Google diluar dugaan merespon surat yang ditulis dengan menggunakan crayon itu, dengan memberikan surat balasan.
Dalam surat balasannya yang ditulis Senior Manager Daniel Shiplacoff, pihak Google bersedia memenuhi keinginan Katie. Dalam surat tersebut dikatakan bahwa ayah Katie telah bekerja keras untuk mendesain berbagai hal bagus di Google. Oleh sebab itu, Google bersedia memberikan libur satu minggu di bulan Juli nanti. Selamat berlibur ya Katie..[HBS]