JAKARTA – Meski tidak seintens di masa jayanya di awal tahun 2000, nama BlackBerry tidak lantas hilang dari industri ponsel pintar. Perusahaan asal Waterloo, Kanada ini justru tengah menyiapkan sebuah kejutan. Apa itu?
Sejak memasuki tahun 2015 BlackBerry memang belum merilis satu pun ponsel barunya. Passport dan Classic menjadi dua varian terakhir yang baru dirilis akhir tahun lalu.
Dalam sebuah kesempatan di ajang Kitchener Waterloo Chamber of Commerce, seperti diwartakan Ubergizmo, Rabu (6/5/2015), CEO BlackBerry John Chen menyebut perusahaan yang dinakhodainya akan memperkenalkan empat perangkat baru tahun ini.
Keempat perangkat tersebut dipastikan akan dirilis selama tahun fiskal, seperti salah satunya BlackBerry Leap yang menyasar segmen menengah yang sudah tersedia di beberapa negara. Flagship kedua yakni BlackBerry 10 Slider yang mengusung desain slide dengan layar sentuh dan susunan keypad QWERTY.
Sementara dua lainnya kemungkinan mengusung nama BlackBerry Oslo yang merupakan versi modifikasi dari seri Passport, dan perangkat terakhir lain yang disiapkan adalah Porsche P9984 yang lebih menyasar segmen premium. Sayangnya, Chen tidak memberikan informasi mendetil mengenai keempat handset yang disebutkan tadi.
Dalam kesempatan yang sama Chen juga membeberkan rencana dalam mendatangkan profit untuk perusahaan. Pria asal Taiwan ini juga menyebut strategi yang akan ditempuh oleh tim yang dipimpinnya.[EA/HBS]
