Bandung – Meskipun BlackBerry tengah gencar menawarkan perangkat BlackBerry 10, namun vendor asal Kanada itu menjamin tidak akan menghilangkan perangkat yang masih menggunakan OS lama.
Melihat pasarnya yang masih besar di Indonesia, pihak BlackBerry menjamin akan tetap memperhatikan dan memberi support untuk perangkatnya yang masih menggunakan OS lama, yakni OS 6 dan 7.
“Kehadiran perangkat BB10 tidak akan membunuh BlackBerry yang ada sebelumnya, karena kami menghadirkan produk mix agar pengguna memiliki banyak pilihan,” jelas Ardo Fadhola, Senior Country Product Manager, Southeast Asia, di Bandung, Selasa (4/6).
Ardo memastikan, pihaknya masih akan terus memberikan dukungan terhadap produk lawasnya tersebut. “Pengguna tak perlu kuatir, selama masih ada yang memakai BlackBerry seri OS 6 dan 7, selama itu juga kami akan maintenace,” ucapnya.
Ia mengakui bahwa memang beberapa produk ada recycle, tetapi pihak BlackBerry akan tetap terus memenuhi permintaan pasar, baik di segmen menengah maupun bawah.
“Seperti misalnya seri 9220 Davis yang laku keras waktu itu, terlalu sayangkan kalau pasarnya tidak digarap lagi. Kami masih tetap mensupport seperti untuk service center, mungkin yang berbeda pada paket-paket operatornya saja,” jelas Ardo.
Seperti diketahui sebelumnya, perangkat BlackBerry 10 telah menghilangkan layanan BIS yang diubah menjadi layanan paket data biasa. Namun, pada seri BB OS 6 dan 7 masih menggunakan paket BIS operator.
“Kami juga masih menyediakan aplikasi-aplikasi baru, dan tetap meminta developer aplikasi untuk menyediakan aplikasi yang ada di BB 10 untuk juga dihadirkan pada BB 6 dan 7,” tutupnya.[WNH/HBS]
