Jakarta – Kabar aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) untuk Android dan iOS akan hadir tanggal 27 Juni telah dibantah pihak BlackBerry. Namun Anda tak perlu terlalu kecewa, karena kabar terbaru menyebutkan aplikasi instant messaging itu akan hadir secara preloaded.
Kabar gembira ini disampaikan oleh Chief Operating Officer BlackBerry, Kristian Tear, yang mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menjajaki kemungkinan menghadirkan layanan BBM sebagai aplikasi secara preloaded di handset beberapa vendor pesaingnya.
“Memang benar perusahaan sedang berbicara dengan sejumlah mitra dan produsen handset, dan beberapa vendor handset telah menyatakan minatnya,” kata Kristian Tear kepada CNET yang dikutip telsetNews, Sabtu (8/6).
Namun Tear masih belum mau mengungkapkan platform apa saja yang siap menampung aplikasi BBM secara preloaded. Jika melihat Apple sudah punya iMessage, maka banyak yang menduga kemungkinan terbesar adalah Android.
Sementara untuk vendor handset-nya sendiri, beberapa vendor Android terkemuka diyakini siap menampung aplikasi BBM, kecuali Samsung yang masih dipertanyakan kesediaannya, karena telah memiliki layanan chat buatan mereka sendiri, Chat On.
BlackBerry berencana baru akan merilis BBM sebagai sebuah aplikasi cross-platform gratis pada musim panas atau sekitar bulan Juli – September mendatang.
Vendor asal Kanada ini optimis perilisan BBM ke platform lain tidak akan mengurangi minat pengguna BlackBerry. Layanan instant messaging ini sendiri rencananya akan dirilis dengan fitur terbatas.
BlackBerry berharap para pengguna dari platform lain akan berminat untuk menggunakan fitur keseluruhan dari BBM, dan akhirnya memutuskan untuk beralih menggunakan BlackBerry.
Rencana BlackBerry membawa BBM ke platform lain ini diyakini sebagai upaya mereka untuk menyaingi kesuksesan WhatsApp yang mengklaim memiliki basis pengguna sebanyak 200 juta pengguna aktif di seluruh dunia.[HBS]
