Bisnis Data & VAS Setor Rp 3,3 Triliun untuk XL

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT
Dian Siswarini ICS 2015
Presiden Direktur/CEO XL, Dian Siswarini dan Menkominfo, Rudiantara sedangan mengunjungi stand XL di ICS 2015 (Hendra Wiradi/telsetnews)

JAKARTA – XL Axiata mencatat pertumbuhan bisnis layanan data dan value added service (VAS) pada semester I 2015. Anak usaha Axiata Group ini mengantongi Rp 3,3 triliun dari bisnis layanan data dan VAS, atau naik 16% dari realisasi semester I 2014.

Dari semua jenis layanan XL, hanya pendapatan data dan VAS yang mengalami pertumbuhan. Pendapatan data naik 14% menjadi Rp 2,9 triliun, sementara pendapatan dari layanan VAS naik 30% menjadi Rp 460 miliar.

Pendapatan dari layanan voice turun 2% menjadi Rp 3,8 triliun, dan layanan SMS juga turun 14% menjadi Rp 1,9 triliun. Penurunan juga terjadi pada pendapatan interkoneksi dan roaming sebesar 19% menjadi Rp 1,2 triliun.

 

EBITDA XL di kuartal II 2015 meningkat sebesar 7% menjadi Rp 2 triliun dari kuartal sebelumnya, yang menghasilkan pencapaian margin EBITDA sebesar 36%, meningkat sebesar 2% dibandingkan kuartal sebelumnya.

Di kuartal II 2015, XL berhasil meraih pertumbuhan positif sejak kuartal II 2014, yaitu sebesar 2,4%. Pertumbuhan ini didorong pendapatan layanan inti (core), sebesar 3,1% dari kuartal sebelumnya.

Trafik layanan Data tumbuh 65% pada semester I 2015 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan total pengguna layanan Data mencapai 28 juta atau 61% dari total jumlah pelanggan.

Pada akhir semester I 2015, penetrasi smartphone XL tumbuh sebesar 36%. Pengguna smartphone XL juga tumbuh sebesar 23% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan saat ini telah mencapai 16,3 juta pengguna.

Kerugian selama kuartal kedua 2015 sebesar Rp 93 milliar merupakan dampak dari melemahnya Rupiah. Dan selama semester pertama di 2015, XL telah membelanjakan Rp 2,3 triliun belanja modal untuk memperluas infrastruktur layanan Data dan layanan mobile-nya.

Total hutang mengalami penurunan menjadi Rp 29,2 triliun dari Rp 30,3 triliun pada akhir kuartal pertama tahun sebelumnya, sehingga hutang bersih/EBITDA sedikit berkurang dari sebelumnya 3,2x menjadi 2,9x.

Presiden Direktur/CEO XL, Dian Siswarini mengungkapkan, bahwa XL akan terus melanjutkan investasi berupa modernisasi dan peningkatan kapasitas jaringan untuk mendukung peningkatan trafik penggunaan layanan Data.

“Kami akan memperluas kapasitas jaringan, meningkatkan kualitas, dan stabilitas jaringan, baik pada layanan voice ataupun Data,” kata Dian, dalam keterangannya, Jumat (14/8/2015).

Hingga semester I 2015, XL telah memiliki 54.550 BTS, termasuk lebih dari 17.000 BTS 3G serta 232 BTS 4G guna memenuhi pertumbuhan dan permintaan pelanggan akan layanan mobile internet.[HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI