Telset.id, Jakarta – Aplikasi live streaming, Bigo Live aktif memberantas konten negatif di platform mereka. Terbukti, Bigo Live telah berhasil memblokir 200 ribu konten negatif yang dilakukan sejak tahun 2017 lalu.
Informasi tersebut berdasarkan hasil pantauan dan pengawasan Subdit Pengendalian Konten Internet Ditjen Aptika ke kantor perwakilan Bigo Live Indonesia pada Rabu (06/03/2019).
Hasilnya, terdapat 200 ribu konten negatif yang telah diblokir oleh Bigo sejak Januari 2017 hingga Februari 2019.
“Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap kinerja platform media sosial yang beroperasi di Indonesia, termasuk platform video streaming Bigo Live,” kata Plt. Kabiro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu, dalam keterangan resmi yang diterima Telset.id, Senin (11/03/2019).
{Baca juga: Kominfo Kepincut Teknologi Penyaring Konten Negatif Bigo}
Menurut Ferdinandus, jenis konten yang diblokir antara lain konten streaming yang menampilkan pakaian tidak senonoh, tarian tidak senonoh, serta pembicaraan yang tidak senonoh. Pemblokiran dilakukan berdasarkan temuan tim monitoring dan laporan dari pengguna Bigo.
Berdasarkan pantauan pihak Kominfo, pemblokiran konten negatif pada platform Bigo Live diklasifikasikan menjadi dua yakni pemblokiran device atau banned permanent dan pemblokiran berjangka waktu atau non device.
“Kominfo mengapresiasi setiap langkah positif yang dilakukan oleh platform media sosial yang beroperasi di Indonesia, termasuk langkah Bigo memblokir 200 ribu konten negatif pada platformnya,” tambah Ferdinandus.
Sebelumnya, pada 14 Januari 2019 pihak Dirjen Aplikasi informatika Kominfo bersama Pimpinan Bigo Live Indonesia telah melakukan penandatangan MoU tentang penanganan konten pornografi secara bersama-sama menggunakan sistem Artificial Intelegence (AI).
{Baca juga: Bigo Live Gandeng UC Browser Luncurkan Fitur Baru “Kuis Kaget Uang Kaget”}
Untuk diketahui, Bigo Live adalah perusahaan internet asal Singapura yg mulai beroperasi di Indonesia sejak 2016 akhir. Pada Desember 2016 Kemkominfo pernah melakukan pemutusan akses Bigo Live dari Indonesia karena terkait konten negatif.
Namun setelah Bigo memperbaiki SOP dan mekanisme streaming, blokir dibuka kembali pada 13 Januari 2017. Saat ini terdapat sekitar 20 juta warga Indonesia tercatat sebagai pengguna Bigo Live. [NM/FHP]