Benarkah Beras Bisa Keringkan Ponsel yang Basah?

Ponsel di berasJAKARTA – Bagi sebagian pengguna ponsel pasti sudah pernah mengalami saat ponsel kesayangannya “kecemplung” atau jatuh ke dalam air. Tindakan awal yang disarankan adalah segera matikan ponsel tersebut agar menghindari terjadinya korsleting. Ada yang menyarankan untuk mengeringkan ponsel yang basah tadi dengan cara memendamnya ke dalam beras. Benarkah?

Anjurin memendam ponsel yang basah habis terendam air ke dalam beras memang sudah sering kita dengar. Namun hingga kini pendapat itu masih debatable alias diragukan kebenarannya. Beberapa artikel yang kami baca telah menjelaskan tentang hal tersebut.

Pendapat yang mengatakan beras bisa menyerap air memang tidak bisa disalahkan. Namun, sebenarnya ada beberapa bahan selain beras yang terbukti mampu memiliki kemampuan menyerap air lebih baik. Well, tapi kali ini kita akan coba sedikit mengupas tentang apakah benar beras bisa mengeringkan ponsel yang basah?

Anjuran untuk memendam perangkat elektronik, termasuk ponsel, ke dalam beras sudah sering kita dengar selama beberapa dekade terakhir. Awalnya sebelum kemunculan ponsel, cara ini telah digunakan untuk memastikan agar perangkat kamera dan film bisa tetap kering ketika dipakai di daerah tropis yang udaranya cenderung lembab.

Majalah Yankee Magazine pernah menurunkan sebuah artikel tentang pemeliharaan perangkat (termasuk kamera), dimana salah satu tips di dalam artikel tersebut menyebutkan bahwa beras merupakan pengganti yang sepadan untuk silica gel.

Anjuran menggunakan beras kembali muncul dalam artikel lain dari majalah Popular Photography. Sebenarnya Popular Photography lebih menganjurkan penggunaan silica gel, tapi jika bahan tersebut sulit didapatkan, maka pengguna bisa menggantinya dengan teh, kertas coklat, ataupun beras.

Meski menganjurkan memakai beras, namun artikel tersebut memberikan catatan bahwa kapasitas beras untuk menyerap kelembaban sangat rendah. Pengguna membutuhkan bahan tersebut dalam jumlah besar jika ingin mendapatkan efek setara dengan silica gel yang berjumlah sedikit.

Pendapat ini kembali diperkuat oleh hasil uji coba yang dilakukan website Gazelle pada tahun 2014 lalu. Gazelle melakukan ujicoba tak resmi untuk menguji apakah trik ini masih relevan atau tidak.

Hasilnya, Gazelle mencatat bahwa beras merupakan bahan yang kapasitas penyerapan air paling rendah. Menariknya, selain silica gel, beberapa bahan lain yang memiliki kemampuan penyerapan kelembaban lebih baik ketimbang beras adalah kotoran kucing, couscous (bulgur), dan oatmeal (baik yang klasik maupun yang instan).

Meski sudah banyak artikel yang menyebutkan beras kurang mumpuni untuk menyerap air, namun trik menggunakan beras dianggap bisa berhasil? Penjelasan yang paling masuk akal adalah dengan memendam perangkat di dalam beras selama 24 jam, maka pengguna sebenarnya memberikan kesempatan agar perangkat bisa mengering secara alami.

Namun, sekali lagi yang perlu Anda ingat adalah, perangkat yang terlihat kering setelah dibenamkan ke dalam beras sebenarnya tidak sepenuhnya kering. Karena dalam beberapa kasus, perangkat (ponsel) yang “terlihat kering” setelah dipendam dalam beras, ternyata masih menyimpan partikel air di dalam perangkat, sehingga efeknya akan dapat dilihat beberapa hari kemudian setelah perangkat itu aktif. Dampak terburuk, komponen pada perangkat ponsel Anda akan rusak, dan membuat ponsel tidak berfungsi dengan baik.[HBS]

SourceThe Verge

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI