Telset.id, Jakarta – Baterai smartphone bekas yang terkubur di tumpukan sampah bisa akibatkan kebakaran pada saat tertentu. Baterai tersebut dikenal mudah menguap dalam kondisi tertentu, terutama jika rusak atau cacat.
Baterai lithium-ion, yang dapat diisi ulang cepat, menjadi standar industri senilai USD 37 miliar. Baterai itu memberi daya berbagai perangkat elektronik, termasuk smartphone dan tablet, laptop, jam tangan, dan rokok elektrik.
Meskipun dianggap lebih nyaman dan mempromosikan gaya hidup berkelanjutan dibanding baterai konvensional, yaitu Duracell dan Energizer, baterai lithium-ion dikenal mudah menguap dalam kondisi tertentu, terutama jika rusak.
Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset, Rabu (28/10/2020), hal itu menjadi masalah serius alias berbahaya bagi industri pengumpulan sampah global. Baterai smartphone bekas berjenis lithium-ion mengakibatkan kebakaran tempat sampah.
{Baca juga: Baterai Mobil Listrik Ini Bisa Tempuh Jarak 2 Juta Km}
Jacob Hayler, direktur eksekutif Asosiasi Layanan Lingkungan Inggris, mengatakan bahwa “mayoritas” baterai lithium-ion dibuang ke tempat sampah daur ulang sehingga membahayakan serta mengganggu layanan limbah.
Tidak seperti bahaya kebakaran akibat kaleng aerosol atau tangki propana, baterai lithium-ion yang ringkas hampir tidak mungkin ditemukan di tumpukan sampah. Bentuknya yang kecil sulit terdeteksi, padahal sangat mudah terbakar.
Secara total, jumlah kebakaran di fasilitas limbah di seluruh Amerika Utara meningkat 26 persen dari 2016 hingga 2019. Ryan Fogelman, wakil presiden Fire Rover, menyalahkan lonjakan baterai lithium-ion yang dibuang sembarangan.
Cara Mudah Cek Kondisi Kesehatan Baterai Pada Laptop
Apabila Anda ingin ganti baterai laptop karena merasa sudah rusak? Kami sarankan, jangan terlalu buru-buru ganti baterai laptop. Ada baiknya, cek kondisi baterai pada laptop terlebih dahulu, untuk mengetahui apakah baterai masih berfungsi dengan baik atau tidak.
Sering kali, laptop yang kita gunakan mengalami masalah pada sektor baterainya. Ada beberapa penyebabnya, mungkin karena adaptop charger yang rusak, atau kondisi baterai yang memang sudah drop.
Ada dua cara yang akan tim Telset.id bagikan kepada Anda untuk cek kondisi kesehatan baterai pada laptop. Penasaran? Berikut artikelnya {Cara Mudah Cek Kondisi Kesehatan Baterai Pada Laptop}
(NM/MF)