Telset.id, Jakarta – Fakta mengatakan bahwa sumber energi terbarukan tidak selalu tersedia. Artinya, manusia belum bisa untuk memanfaatkannya secara penuh. Tapi, ada cara baru yang bisa dilakukan, dengan memanfaatkan “Flow Batteries” atau baterai aliran.
Baterai ini mampu menyimpan energi terbarukan yang dihasilkan oleh matahari dan angin. Penyimpanan di baterai tidak bisa dilakukan sembarangan, karena wajib disimpan dalam tangki cairan elektrolit.
Namun, baterai tersebut tidak selalu menjadi yang paling efisien dalam menyimpan energi. Ongkos untuk memproduksinya secara massal pun cukup mahal. Peneliti di Berkeley coba menghadirkan solusi.
{Baca juga: Tanpa Listrik, Alat Ini Bisa Dinginkan Benda dari Panas Matahari}
Seperti dilansir Ubergizmo, mereka berhasil membuat membran baterai. Membran tersebut digunakan di dalam baterai aliran yang berpotensi membantu menjadikannya lebih hemat biaya produksi.
Baterai aliran seperti itu sudah menggunakan fitur membran yang membantu memisahkan katoda dan anoda satu sama lain. Namun, selaput tersebut biasanya cukup mahal dan tak boleh diproduksi banyak.
{Baca juga: Peneliti Kembangkan Energi Terbarukan dari Luar Angkasa}
Beruntung, dikutip Telset.id, Selasa (12/11/2019), para peneliti di Berkeley dapat membantu untuk mengubahnya. Dengan membuat baterai aliran lebih murah, siapapun bisa mengadopsi energi lebih berkelanjutan.
Berkat temuan tersebut, kekhawatiran tentang sumber energi terbarukan yang tidak dapat diandalkan pun tak lagi ada. Sayang, kapan kita akan melihat baterai yang lebih terjangkau seperti itu masih belum dapat dipastikan. (SN/FHP)
Sumber: Ubergizmo