Telset.id, Jakarta – Saat ini pertarungan di pasar smartphone masih didominasi oleh dua raksasa, yakni Samsung dan Apple. Dan untuk sementara Samsung boleh menepuk dada karena berhasil menguasai kandang Apple, Amerika Serikat. Namun meski Samsung menguasai pasar AS, tapi jumlah pengguna Samsung yang hijrah ke iPhone lebih banyak.
Tak bisa dipungkiri persaingan sengit selalu disuguhkan dua rival utama Samsung dan Apple. Kedua vendor ini selalu saling “membunuh” dengan senjata-senjata andalannya, Galaxy S series dan iPhone.
Samsung boleh menepuk dada, karena hingga saat ini masih “menjajah” Amerika Serikat (AS) yang adalah merupakan kandang Apple. Kantar Worldpanel baru saja merilis laporan terbarunya tentang posisi pangsa pasar smartphone dalam tiga bulan terakhir hingga Mei 2016.
Untuk pasar AS, Samsung masih menguasai pasar dengan 37%, disusul Apple dengan 29%. Namun penjualan flagship andalan mereka sebenarnya tidak terpaut jauh. Galaxy S7/S7 edge menyumbang 16% dari penjualan Samsung di AS, sementara iPhone 6s/6s Plus pada angka 14,6%.
Yang menarik, meski Samsung masih menjadi yang terbesar di AS, namun Kantar mencatat jumlah pengguna Samsung yang hijrah ke iPhone lebih banyak. Menurut laporan tersebut, hanya 5% pembeli smartphone Samsung yang beralih dari iPhone. Sementara 14% pembeli iPhone adalah eks pengguna Samsung.
Kantar menyebutkan bahwa mayoritas penjualan berasal dari pelanggan yang membeli kembali dan upgrade dengan merek yang mereka sukai. Dan sekitar 88% pengguna iPhone mengatakan berniat mengganti iPhone mereka dengan seri yang baru, sementara 86% pengguna Samsung mengatakan masih akan tetap setia memakai perangkat Samsung saat ini.[HBS]