Telset.id, Jakarta – Bencana banjir besar tengah melanda Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dan Konawe, Sulawesi Selatan serta Samarinda, Kalimantan Timur. Telkomsel mengerahkan bantuan untuk menjaga kualitas layanan telekomunikasi di daerah terdampak pasca bencana.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Tim Telset.id pada Selasa (11/06/2019), Telkomsel telah menyiagakan mobile backup power sebagai catuan daya listrik cadangan untuk Base Transceiver Station (BTS).
Selain itu Telkomsel terus memantau operasional BTS yang mencakup wilayah terdampak banjir serta posko-posko pengungsian agar layanan Telkomsel tetap berjalan dengan normal.
Senior Vice President East Area Telkomsel, Ronny Arnaz menjelaskan bahwa daya listrik cadangan yang disiapkan Telkomsel tersebut telah ditempatkan di lokasi bencana.
{Baca juga: Jaringan Normal, Telkomsel Serahkan Bantuan Korban Gempa Aceh}
“Kami telah menyiagakan mobile genset untuk situs BTS kami yang memiliki potensi pemadaman listrik untuk waktu yang lama,” kata Ronny.
Telkomsel juga memberikan layanan telepon gratis bagi masyarakat di posko Telkomsel Peduli Bencana yang terletak di beberapa titik yaitu posko di Telkomsel Distribution Center (TDC) Konawe, TDC Konawe Utara, Mobile Kantor Bupati Konawe, TDC Tanrutedong Sidrap.
Lalu di posko di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkuring dan BPBD Perumahan Griya Mukti, Samarinda. Bantuan ini ditujukan untuk memberikan kemudahan akses komunikasi bagi para pengungsi dan korban bencana banjir.
{Baca juga: 80% BTS Telkomsel di Sulteng Sudah Pulih}
Di samping memberikan bantuan layanan komunikasi gratis, Telkomsel juga memberikan bantuan sandang dan pangan seperti makanan siap saji, minuman, termasuk kebutuhan sandang seperti sarung, selimut, pakaian, tikar, popok bayi, dan lain sebagainya.
Bantuan ini didistribusikan kepada korban bencana melalui titik posko pengungsian baik di Sidrap, Samarinda, dan Konawe. “Kami terus menjaga agar layanan telekomunikasi kami tetap berjalan normal. Semoga keadaan dapat segera pulih kembali”, tutup Ronny Arnaz. [NM/HBS]